Kehamilan Sisca, sekarang sudah memasuki bulan ke 9. Setelah banyak drama perngidaman kini Sisca dan Shani tinggal menunggu waktu kehadiran sang buah hati.
Sehabis pulang dari villa 6 bulan yang lalu, Sisca dan Shani mengecek jenis kelamin anak mereka. Dan hasilnya yaitu baby girl. Shani? Jangan di tanya gimana perasaan pada saat itu. Bahkan saking bahagianya dia sampai meneteskan air matanya. Sisca yang melihat respon Shani pun ikut menangis bahagia. Dia bersyukur atas segala anugerah di hidupnya.
Beberapa hari ini di rumah Shani dan Sisca sedang kedatangan mama Shani yang berada di Jogja, mama Shani sudah seminggu menginap di rumah Shani sedangkan papa Shani hanya menginap 5 hari saja. kalau orang tua Sisca setiap hari datang menemui anaknya karna memang orang tua Sisca tinggal di dekat rumah Shani dan Sisca. Ya lumayan jauh lah sedikit
Pagi harinya Sisca terusik dari tidurnya pukul tujuh pagi, dia menoleh ke Shani yang memeluknya dari belakang, memang semenjak kehamilan Sisca sudah membesar Sisca cukup susah untuk memposisikan dirinya ketika tidur.
Shani setiap malam harus menata Bantal untuk punggung Sisca dan ganjalan untuk perutnya Sisca karna setiap malam Siska tidur dengan posisi miring.
Sisca pun melepas pelukan Shani di pinggang nya lalu perlahan bangkit dari posisi tidurnya dengan menyandarkan badannya ke sandaran tempat tidur. Dan dengan perlahan dia melangkah kan kakinya ke dalam kamar mandi untuk bersih bersih supaya segar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai dengan bersih bersihnya Sisca segera keluar kamar untuk membuat sarapan pagi untuk Shani, tetapi pada saat di dapur Sisca sudah melihat mama mertuanya itu sedang masak.
"Loh mah udah bangun? Lagi masak apa, Maaf Sisca baru bangun mah" Tanya Sisca menghampiri mama Shani.
"Eh sayang, iya gapapa mama lagi masak ayam kecap sayang sama sup iga" mama Shani tersenyum.
"Biar Sisca bantuin mah"
"Eitss gausah sayang udah kamu duduk aja. Jangan kelamaan berdiri"
"Gapapa mah sini biar Sisca bantu aja" ucap Sisca. dan akhirnya mama Shani pun hanya meng iyakan kemauan menantunya saja.
Sedang asik memasak, Sisca tiba tiba mendengar teriakan Shani dari dalam kamar.
"Sayanggggg" teriak Shani
"Astaga kaget. Kebiasaan banget suka teriak teriak" gerutu Sisca sedangkan mama Shani hanya tertawa melihat sikap anaknya
"Siscaaa sayangggg" teriak nya lagi.
"Di dapurr" jawab Sisca setengah berteriak sedikit Terkekeh sambil menggelengkan kepala nya tak habis pikir dengan kelakuan Shani.
Entah dari kapan Shani pasti akan berteriak jika saat bangun tidur tidak melihat Sisca di sampingnya. Padahal apa susahnya si tinggal cari pikir Sisca
Sisca mendengar suara langkah kaki lalu "kamu kenapa masak si, duduk aja sayang kan ada mama" komen Shani dengan muka sedikit tidak santai. Nah kan
"Ya kenapa emang, orang aku mau masak ko di larang larang"
