9

2K 111 2
                                    

Siang hari di rumah Shani dan Sisca.
Shani sedang mengecek pekerjaan nya di kamar, sedangkan Sisca sedang di ruang tamu dengan sang mommy.
Biasa gosip gosip

Shani keluar dari kamar dan menghampiri Sisca dengan sang mommy dan duduk di samping Sisca yang asik menggosip berita tentang menantu yang berhubungan dengan mertua. Sisca bahkan tidak sadar kalau Shani sudah berada di sampingnya.

"Iya mom, aneh banget masa tiba tiba si cowok itu ngelaporin si cewek. Yang udah jelas jelas dia yang salah"Sisca emosi.

"Iya haduh mommy gak habis pikir, kasian si cewenya sama bapaknya mommy tuh. Tapi si cewe kuat banget ya, dia masi mikirin ibunya kalo buat ngelaporin balik. Padahal bisa aja dia ngelaporin balik" mommy Sisca menggebu gebu. Biasa terbawa emosi

Sedangkan Shani hanya memperhatikan Sisca yang sedang cerita sambil tersenyum. Dia suka melihat ekspresi Sisca saat sedang bercerita itu sangat menggemaskan.

Shani mengelus perut Sisca yang membuat Sisca menoleh.

"Loh sayang. Udah selesai kerjanya." Tanya Sisca sebari mengelus pipi Shani membuat Shani memejamkan matanya.

"Hmm" ucapnya.

"Kamu mau kopi? tumben banget kamu siang ini belum ngopi"

"Aku minum kopi terus di marahin, tapi kalo aku gak minum kopi di tanyain" Shani

"Hahah aneh emang Sisca tuh Shan" tawa sang mommy.

"Ck yaudah kamu mau kopi gak?" Malas Sisca

"udah pasti mau sayang" tawa Shani membuat Sisca memutar kedua bola matanya malas.
"Tunggu sebentar" ucapnya pada shani. Dan Sisca pun menuju dapur.

"gimana kerjaan kamu lancar shan?" tanya mommy Sisca

"lancar mom, semenjak Sisca hamil ntah kenapa pekerjaan Shani selalu lancar, padahal biasanya ada aja yang berulah"

"bagus itu namanya baby membawa rezeki nak"

"hm bener Shani setuju itu mom"

Prankkk!!

Tiba tiba terdengar suara gelas jatuh.

"Astaga sayang" ucap Shani dan mommy berbarengan. Shani segera berdiri dan berlari menghampiri Sisca.

"Sayang!!" panik Shani yang melihat Sisca merintih kesakitan sambil memegangi perutnya.

"Shhh ss-sakit sayang"

"Kamu diem di situ." Kata Shani perlahan dia mendekat ke Sisca dengan hati hati karena banyak pecahan gelas di lantai

"Mbaaaa" panggil Shani kepada si mbak art.

"Iya non"

"Tolong beresin ini semua ya mba. Hati hati mba" Shani

"Ohh iya Iya Bu siap"

"Kamu Kenapa sayang" tanya mommy sambil memegang lengan Sisca yang ada di pelukan Shani

"Shhh aww Perut Sisca sakit banget mom akhh shhh" ucap Sisca yang sudah mengeluarkan air mata

"Shan ayo gendong Sisca. Bawa kerumah sakit Sisca kayanya udah mau melahirkan" ucap sang mommy

"Iya ayo mom, mom tolong hp Shani sama dompet shani mom" sambil mengangkat Sisca ke dalam gendongannya.

"Sabar ya sayang, sakit banget ya" ucap Shani kepada Sisca yang berada di belakang bersama sang mommy

Saat ini mereka bertiga sedang berada di dalam mobil. Shani sedang menyetir dengan kecepatan tinggi. Karna dia tidak tega melihat Sisca yang menangis kesakitan.

S family (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang