KKN | Kuliah, Kerja, Nyambat

07| Project Besar

'Haruskah ku mencari sugar daddy?'

-Uchi-

🏠

Selesai shalat dzuhur yang diimami oleh Raja, para mahasiswa itu berkumpul di ruang tengah membahas proker yang akan datang dan proker Aidan yang membuat sumur resapan banjir. Entah ide dari mana Aidan bisa memikirkan proker yang cukup mengeluarkan biaya banyak.

"Jadi tadi gue ke rumah Pak Ucok, Pak Ucok setuju sih adanya sumur resapan banjir itu, insya Allah beliau mau ikut membantu dalam pembiayaan," ucap Aidan.

"Dan kabar baiknya lagi Pak Ucok itu lulusan teknik sipil, jadi dia setuju aja kalau kita mau buat proker bangun desa," sambung Reyhan.

"Wah mantap, syukur deh kalau Pak Ucok mau bantu," ucap Widuri.

"Oh ya tadi Uji, chat gue katanya kelompok KKN nya mau bikin perpustakaan desa, lebih mantap ga tuh," ucap Aidan.

"Waduh, aneh-aneh aja permintaan desanya," ucap Nakya.

"Menurut kalian gimana? Kita juga harus siap kalau diminta bantuan sama kelompoknya Uji baik itu materi atau tenaga," ucap Aidan.

"Menurut gue sebenarnya ini antara lihat peluang atau memanfaatkan mahasiswa KKN, kita sih siap-siap aja buat bantu, cuma kalau suruh bantuin secara materi dana darimana kita," ucap Egi.

"Nah bener tuh kata Egi, ya kali kita mau minta dana sama Pak Ucok sama Pak Broto," ucap Uchi menyetujui ucapan Egi.

"Ehmm, tadi sih katanya Uji, kita bantunya tenaga sama materi, tapi materinya bukan uang, kita ngebantunya kumpulin orang yang mau nyumbangin buku. Kalau untuk rak itu urusannya Uji dan Pak Kades, Uji kan punya saudara pengerajin kayu. Nah kita tinggal nyari orang yang mau nyumbang buku," jelas Aidan.

"Cakep!"

"Gue ada sih buku-buku yang siap disumbangin, malah ini bukunya ke double," ucap Reyhan.

"Nah ya udah Rey, boleh tuh," ucap Aidan.

"Iya ntar kalau sengang kita balik ambil buku gue, jarak daerah gue sama Kangkung nggak jauh," ucap Reyhan.

"Gue juga ada Dan, tapi bahasa Inggris, nggak apa-apa kan?," tanya Widuri.

"Iya nggak apa-apa, malah bagus tuh."

"Gue ada Dan buku-buku tentang keagamaan, mulai dari yang berat sampai yang ringan," ucap Sigit.

"Genre apapun boleh sih, tapi tidak mengandung unsur SARA ya, terus kalau buat 18+ bisa juga. Perpustakaannya nanti untuk umum," ucap Aidan.

"Jadinya kayak perpustakaan umum daerah ya Dan," ucap Kirana.

"Hooh Kir. Ya kita bisa bantunya itu ngumpulin orang-orang buat nyumbang buku, teman-teman sekelas kalian boleh dah dipalakin apalagi yang suka baca buku, anak LDK dipalakin gih Rey," ucap Aidan.

"Buku di perpus sekre aja Dan sekalian diambil," ucap Reyhan terkekeh.

"Eitsss jangan dong, itu buat koleksi sekre," ucap Raja.

"Temen-temen BEM lu palakin buku deh Kir, Gi, Chi," ucap Aidan.

"Yeu boro-boro seangkatan ini nggak ada yang hobi baca," ucap Uchi.

"Anak Senat," ucap Aidan.

"Anjir, nggak enak gue sama Mas Juan."

"Si Uji mau-maunya lagi di suruh buat perpustakaan desa," ucap Egi.

"Teman kau tu emang ngadi-ngadi Gi," ucap Raja.

"Kalau kata Bang Johny memang agak laen si Uji," ucap Egi.