KKN | Kuliah, Kerja, Nyambat

08 | Lagu Ngeri

'Jangan maksain diri buat ngelupain seseorang, malah nggak bisa nanti'

-Hellena-

🏠

Setelah sholat subuh, semuanya berkumpul diluar tengah, untuk tahu bagaimana kronologi Nakya keseurupan. Awalnya Nakya baik-baik saja, cewek blasteran itu masih ha ha hi hi sama Sania dan Hellena, cuma setelah terputar lagu sedih dan galau itu suasananya berubah menjadi aneh. Tiba-tiba Nakya diam dan tertawa sendiri kemudian menangis. 

Reyhan menyodorkan air putih untuk Nakya, Reyhan meminta gadis itu meruqyah dirinya sendiri, membaca taawudz dulu kemudian surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan ayat kursi dan membaca surah pelindung diri yaitu surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq dan surah An-nas, setelah membaca semua surah, Nakya kemudian meneguk air putih itu sampai tadas.

"Alhamdullilah."

"Ya, emangnya lo dengerin lagu apa kok sampai keseurupan?," tanya Aidan.

"Lagu yang dulu viral Dan, dan latar belakang terciptanya lagu itu serem Dan, jadi lagu itu tuh diciptain ceweknya yang ditinggal sama cowoknya karena kecelakaan, cowoknya kecelakaan kemudian mati di tempat dan si cewek kemudian menyusul dengan cara bunuh diri, mungkin dari suasana itu si setan itu masuk ke tubuh gue dan dia juga punya kisah yang sama kayaknya Dan," jelas Nakya.

"Ya lagunya bisa di hapus aja nggak?, gue nggak mau kejadian ini terulang lagi. Walaupun lo suka banget sama lagu ini?," pinta Aidan.

"Emm, okay Dan gue bakal hapus lagunya," ucap Nakya menurut. Demi kebaikan semua penghuni posko.

"Ini berarti bukan berarti gue ngelarang kalian buat dengerin lagu ya, tapi kalau mau dengerin lagu tolong dipilih-pilih lagi," ucap Aidan.

"Lagu Runtah boleh nggak Dan?," tanya Egi.

"Boleh aja, asal nggak menggundang para penghuni tak kasat mata," ucap Aidan.

"Maaf ya semuanya, gara-gara gue dengerin lagu itu, jadi menggundang makhluk tak kasat mata dan bikin kalian panik," ucap Nakya.

"Lo nggak salah Ya, kita juga nggak tahu bakal jadi kejadiannya kayak ginikan," ucap Kirana.

"Nggak apa-apa Ya, namanya juga kita hidup di alam semestakan, kita juga berdampingan dengan makhluk tak kasat mata, selain setan dan jin kita juga berdampingan dengan malaikat-malaikat Allah kan?," tanya Aidan diangguki oleh Nakya.

"Ya, elo kan anak indigo, lo bisa tahu nggak setan yang ngerasukin elo?," tanya Egi.

"Setahu gue, hantu yang merasuki gue tuh, cantik, rambutnya warna cola, terus pakai gaun pink blush gitu dan kemarin setelah dia keluar dari tubuh gue, dia minta maaf. Si baju pink juga mengakui, kalau cowoknya itu mirip sama Raja," jelas Nakya.

"Busyett dah, Ja lu pernah hidup satu zaman sama dia?," tanya Yasa.

"Pantes kemarin lo nyekek gue Ya," dengus Raja membuat Nakya tertawa pelan.

"Wah wah, sih mbak baju pink minta maaf besti," celetuk Uchi.

"Lebih meresahkan daripada mbak-mbak kebaya merah," sambung Sigit.

"Lo kapan dah komunikasi sama tu mbak baju pink?," tanya Hellena penasaran.

"Tadi sebelum shalat subuh, waktu kita mau ambil wudhu," jawab Nakya.

"Wadidau ... ngikut ke kamar mandi dia."

"Iya, dia tinggalnya katanya diatap rumah ini, kalau malam dia sering duduk di atas genteng rumah ini, sambil nangis. Berarti nanti kalau kalian dengar suara orang nangis bisa dipastikan bahwa itu dia." Nakya menjelaskan.