Bloody Rose - [Jungwon]

'18. (No!)

    PERASAAN jungwon sudah tenang dia sedang berada dibalkon apartemen haruto menikmati udara sore menjelang malam yang tenang, dia tentu tak sendiri ada haruto dibelakang tubuhnya yang sedang memeluk pinggangnya sambil menyandarkan kepalanya dibahu jungwon

Mereka merasa nyaman dengan posisi ini dimana jungwon terus mengelus tangan haruto yang bertengger dipinggangnya dengan lembut jungwon tak bisa menahan senyuman senangnya

Haruto membalik tubuh jungwon agar menghadapnya dengan lembut haruto membelai pipi gembil itu dengan perlahan
"Won" Panggil haruto perlahan

"Umm?" Jawab jungwon

"Ini mungkin mengagetkan buat kamu" Ucap haruto jungwon hanya menatap haruto dengan rasa penasaran yang besar

"Aku suka sama kamu, sejak pandangan pertama aku tertarik sama kamu won dan perlahan rasa sayang yang amat besar menyertai rasa suka aku ke kamu won, kamu hal terindah yang datang dikehidupan aku won dikeseharian aku yang selalu merasa kesepian kamu tiba - tiba datang, kamu mau jadi pacar aku won? aku janji bakal bahagiain kamu terus" Jujur haruto

Jungwon terdiam mematung ketika mendengar perkataan jujur haruto, kalo boleh jujur jungwon juga merasakan hal yang sama dengan haruto rasa cinta, suka dan sayang menjadi satu dalam hatinya untuk haruto

Dengan pasti dan perlahan jungwon mengangguk tanya dia ingin menjadi bagian penting dari hidup haruto dengan perasaan yang sennag haruto memeluk jungwon dengan erat lalu mencium - cium kening jungwon lembut

"Makasih sayang makasih!" Ucap haruto dengan perasaan girang dan senang

Mereka menghabiskan waktu bersama melupakan kejadian tadi

#[BLOODY ROSE]#

Jungwon pulang dihantar haruto, dia memasuki rumahnya terlihat sepi dan seperti tidak ada orang padahal kakak - kakaknya sudah ada

Dia mengitari rumahnya dan dia terhenti ketika melihat punti putih yang sempat kakak - kakaknya larang untuk dia masuki

Jungwon berdiri didepan pintu itu dan seketika dia mematung ketika dia melihat kakak - kakaknya sedang memutilasi seseorang, dan saat dia melihat seseorang itu ternyata orang itu adalah taeyoung....

Kakak - kakaknya tidak menyadari keberadaan jungwon disana, dengan perlahan jungwon berjalan tanpa suara ke arah pintu rumah sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya

Dia sangat takut sekarang dia menangis tanpa suara tubuhnya oleng sampai tak sengaja menyenggol vas bunga yang berada diatas meja

Suara vas bunga itu memancing kakak - kakaknya keluar dan melihat jungwon lalu jungwon berbalik dan melihat nanar ke arah kakak - kakaknya yang berlumuran darah

"Jungwon kamu gapapa?" Tanya ni-ki mencoba untuk mendekati jungwon

"Jangan mendekat! Jauh - jauh dari aku! Pembunuh! Kalian pembunuh! Kalian bloody rose!" Bentak jungwon