SEMAKIN hari jungwon semakin jarang bicaraMembuat para kakak - kakaknya berusaha keras untuk membuat jungwon berbicara pada mereka
Bahkan jungwon tidak melakukan banyak hal dia hanya diam, menonton tv dan memperhatikan pintu kaca balkon melihat langit yang terus berganti menjadi siang dan malam
Jungwon menjadi sangat pendiam bahkan ketika kakak - kakaknya melakukan apapun kepadanya seperti mencium, memeluk mengajak bercanda jungwon hanya diam saja tak merespon apapun
Dulu ketika jungwon dipeluk dia akan membalas memeluk namun sekarang dia hanya diam saja tak ada sepatah kata pun keluar dari mulutnya terkadang hanya lirihan kecil saja
Jungwon sedang berada dibalkon berdiam diri sambil terus memandang lurus ke depan menatap langit yang mendung tanda akan hujan
Ni-ki masuk ke kamar jungwon lalu menghampiri jungwon yang sedang diam dibalkon
Dengan perlahan ni-ki memeluk pinggang jungwon dari belakang dan mendusal dipundak jungwon
"Sayang sedang apa?" Tanya ni-ki
"Apakah kau buta...??" Lirih jungwon
"Kamu mau makan eskrim bareng kakak? Kakak tadi beli eskrim rasa kesukaan kamu" Ajak ni-ki
Hening.... jungwon tak menjawab sama sekali
"Apa kamu tau...??" Ni-ki memulai bercerita tentang apa yang terjadi disekolah seperti tak punya perasaan dia bercerita ke jungwon yang jelas - jelas tak bersekolah sekarang karna mereka
"Apa kakak tidak memiliki perasaan bercerita seperti itu ke aku??" Lirih jungwon
Ni-ki terdiam mendengar lirihan jungwon yang agak menyakiti hatinya, kakak - kakaknya yang lain masuk ke kamar jungwon dan bergabung ke balkon
"Sayang" Panggil heeseung dengan ceria lalu mencium kening jungwon
Setelah itu dengan gerakan perlahan jungwon mengusap keningnya menghapus jejak sang kaka disana
Jay menggenggam tangan jungwon mengelusnya perlahan seperti biasa jungwon hanya diam
Sunghoon mencium pipi jungwon yang sudah terlihat agak tirus dan sama seperti yang jungwon lakukan kepada bekas ciuman heeseung
Mereka menatap sang adik yang terus diam seperti orang bisu
Dengan perlahan jungwon memejamkan matanya sambil angin terus berhembus menyapa mereka
"Sayang kamu sedang apa?" Tanya sunoo
"Berdoa.... untuk semua orang yang telah kalian bunuh" Lirih jungwon
Ting! Tong!
Ada tamu yang datang kerumah mereka kakak - kakaknya jungwon pergi untuk melihat siapa yang bertamu ke rumah mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Rose - [Jungwon]
Fiksi Penggemar"Jungwon cuma punya bunda........ tapi papa malah bawa bundanya jungwon pergi hiks" "Maaf won maaf, maafin papa" "Tapi sekarang kamu punya kita won" Jungwon kehilangan bundanya dan harus memulai hidup baru bersama para saudara tirinya, banyak mis...