JUNGWON duduk dimeja makan bersama kakak - kakaknya mereka sedang makan malam jungwon masih saja kesal atas pertanyaan jake tadi"Jungwon tau gak kita itu sayang banget sama kamu" Ucap heeseung
Jungwon hanya diam tak merespon sama sekali dia hanya sibuk makan
"Kita tuh sayang banget sama kamu, banget banget banget" Ucap ni-ki dengan senyum senang
"...."
"Kita tuh ga bisa hidup tanpa kamu" Ucap jay
Ting!!
Jungwon meletakkan sendok dan garpu diatas piringnya dengan sedikit kencang
"Kalian beneran ga bisa hidup tanpa aku?" Lirih jungwon
"Of course" Ucap sunghoon
"Berarti kalo aku mati, kalian juga mati" Lirih jungwon
"Iya" Ucap heeseung
Jungwon menatap mereka satu persatu dengan tatapan yang sulit diartikan lalu dia kembali makan dengan perlahan
"Kenapa nanya kaya gitu?" Tanya jake sambil mengusap kepala jungwon
Jungwon hanya menggeleng dalam diam didalam hatinya dia merasa gelisah tak enak
Setelah makan jungwon pergi terlebih dahulu ke kamarnya lalu dia pergi ke balkon untuk menatap langit malam yang dipenuhi bintang
"Ruto, bunda. Apakah ini yang terbaik?" Gumam jungwon sambil menatap langit malam yang indah
Jungwon merasa sesuatu hal yang dia pikirkan adalah hal yang benar dia ingin semuanya berakhir dia ingin semuanya tenang
Dia pergi meninggalkan balkon dan pergi ke kasur empuknya walaupun empuk dan nyaman kasur ini selalu mengingatkan jungwon dengan malam bersama kedua kakaknya itu
Perlahan dia mulai tertidur menuju alam mimpi
Pagi ini jungwon sedang berada dikamarnya dia baru saja selesai mandi dan dia tidak ada niatan untuk keluar kamar untuk sekedar sarapan bersama yang menyaksikan kakak - kakaknya yang pergi berangkat sekolah..... itu menyakitkan!
Jungwon sedang berada dibalkon menyaksikan indahnya suasana pagi
Sunghoon memasuki kamar jungwon dan menghampiri jungwon yang berada dibalkon dan dengan cepat namun lembut sunghoon memeluk pinggang jungwon dari belakang lalu menyandarkan kepalanya dibahu yang lebih muda
Menghirup wangi jungwon yang seperti bayi yang menenangkan dia mencium pipi jungwon dengan perasaan hati sedih karna yang dia pikirkan pasti jungwon akan mengusap pipinya sendiri menghilangkan bekas ciumannya
Namun yang dilakukan jungwon berbeda kali ini dia berbalik dan memeluk sunghoon dengan menampilkan senyuman manisnya yang selama ini hilang lenyap entah kemana
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Rose - [Jungwon]
Fiksi Penggemar"Jungwon cuma punya bunda........ tapi papa malah bawa bundanya jungwon pergi hiks" "Maaf won maaf, maafin papa" "Tapi sekarang kamu punya kita won" Jungwon kehilangan bundanya dan harus memulai hidup baru bersama para saudara tirinya, banyak mis...