Diculik Chenle Dkk

96 7 0
                                    

Kring
Kring

Bunyi bel sekolah menandakan pelajaran hari ini telah selesai, dan seorang lelaki kini sudah sigap di depan kelas X IPS 2 untuk menunggu seorang gadis keluar kelasnya.

Setelah beberapa menit kemudian, seorang gadis yang sedari dia tunggu akhirnya keluar dari kelasnya.

"Alena," panggil lelaki itu.

Gadis berambut cokelat itu menatap tak suka kepadanya, namun dia hanya tersenyum sambil menghampiri Alena.

"Ayok pulang bareng gue," ucapnya sambil menggenggam tangan Alena.

Plak

Bukan Alena yang memukul tangannya tetapi lelaki yang memiliki tinggi yang sama dengannya.

"Bang, Alena gak bisa pulang sama bang Alin." ucap Jisung kepada seniornya.

Guanlin menatap serius ke Jisung. "Lo nantangin gue? Gak gue bantuin lo menang main game nanti,"

Jisung langsung dilema. "Gak gitu juga bang, masa cuma gegara ini kita gak bestie lagi dalam hal game."

Alena hanya memutar bola matanya melihat perdebatan kedua lelaki dihadapannya apalagi sekarang banyak ditonton oleh anak-anak kelasnya.

"Ada apa nih rame-rame? Bagi-bagi sembako ya?" tanya Kai salah satu teman sekelas Alena dan Jisung.

"Bagi sembako? Gue juga mau!" Tiba-tiba Jake si anak bule random ikut berbicara.

"Sembako mata lo peyang! Lihat tuh si Jisung lagi dilabrak sama kakel!" ucap Taehyun emosi sama kedua temannya.

Tiba-tiba dua anak laki-laki membelah kerumunan anak kelas Jisung dengan hebohnya.

"Minggir-minggir! Gue ketua kelas mau lewat!" ucap Jay sambil memotong kerumunan.

"Harap tenang, gue ketua keamanan disini. Yang tidak bersangkutan silahkan menjauh." ucap Yedam sambil membubarkan anak-anak kelasnya.

Alena yang menonton semua hal tersebut hanya bisa membatin, kenapa cowok dikelasnya gak ada yang beres?

Jay merangkul Guanlin dengan tenang. "Bang, kita bisa nyelesain semua ini dengan cara kekeluargaan. Maafin Jisung bang, lo sendiri kan tau anaknya agak-agak gegara sering ngomong sama pohon."

Guanlin bingung, Jisung tambah bingung.

Kini muncul lagi dua orang cowok dari kelasnya yang malah membuat suasana semakin panas.

"Iya bang, walaupun dia begitu tapi dia anak baek bang. Maafin Jisung bang, kalau gak saling memaafkan gimana manusia bisa hidup dengan tenang. Ya kan Minki?" ucap Dongpyo dengan lambenya yang secepat kilat.

Minki yang baru muncul dan tidak tau apa-apa. "Hah apa?"

Alena be like' dahlah -_-

Guanlin yang di kelilingi dengan para bocah prik akhirnya mengeluarkan ultimate nya.

"GUA GAK BULLY JISUNG, BOCAH! GUA MAU AJAK ALENA PULANG! SALAH, GUE AJAK DIA PULANG!?" teriak Guanlin yang membuat para bocah di sekelilingnya terdiam.

Teriakan Guanlin membuat teman-teman Alena keluar kelas. Mereka melihat Alena yang hanya berdiri diam melihat para lelaki dihadapan mereka.

"Ini ada apa Al?" tanya Lucy.

Alena hanya mengangkat bahunya tidak tau, akhirnya keempat temannya ikut menonton keributan yang dibuat oleh para lelaki itu.

Jay tertawa kecil mendengar perkataan Guanlin. "Owh gitu ya bang? Hehe. Boleh deh diambil Alenanya,"

Grep

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cahaya Dari SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang