PART 4

202 30 1
                                    

*
*
*
*
*
*
*

BEGINS~

Woshh~

Woshh~

Woshh~

"Kurasa dekat dengan mereka, terutama Jisuk dan Subin adalah hal yang bis membuatku semakin percaya diri "_LUNA

[ELECEED X LUNA]

Sementara itu di pusat kota tepatnya di kantor agensi organisasi Shinhwa.

Jiyoung mendapat notifikasi dari ponselnya. Itu dari Inhyuk, dia mengirimkan foto ya bersama dengan yang lainnya.

'nona ketua, kami sudah sampai'

Jiyoung hanya melihat pesan itu lalu bernapas dengan legah dan kembali menutupnya.

*
*
*

"Wahh aku baru tahu ada fasilitas seperti ini di dalam pulau!!". Seru Jiwoo sambil menggendong kucing Oren kesayangannya.

Kaiden mendengus.
Tentu saja mereka membangunnya secara rahasia disini.

Aku terpaku pada bangunan academy ini. Yah pulau sekarang tidak semenakutkan itu, disini ada banyak orang dan sangat asri.

Ada banyak awkenend dan para Guru, aku rasa aku akan aman disini.

"Luna kau baik-baik saja?"

"Iya Jiwoo aku baik. Aku rasa akan sangat nyaman tinggal disini".

Jiwoo tersenyum legah karena Luna ceria seperti biasanya, awalnya Jiwoo takut pergi ke pulau akan membangkitkan rasa sakit Luna.

"Jiwoo sini biar aku gendong Sein, kau pasti lelah Sein itu gemukkk". Seru Luna lalu mengambil Kasein Nitrat alias Kaiden.

Jiwoo hanya memasang senyum anehnya karena Luna secara tidak langsung mengatai Kaiden gendut.

Kaiden sendiri sudah mati matian menahan agar tidak memukul gadis aneh itu.

Kaiden melirik ke segala arah, sampai pada Inhyuk yang sedang berbincang dengan Kang Suhan dari Baekho.

Dia kuat..

Lalu melieik ke arah bangunan academy.

Meskipun mereka menyembunyikan keberadaanya, aku masih bisa merasakan energi yang kuat dari dalam.

Sepertiny mereka benar benar memperhatikan academy ini.

"Pemeriksaan identitas sudah selsai. Saya akan mengantar anak-anak ke asrama"

"Tuan Inhyuk, kepala academy sudah menunggu di dalam. Silahkan tuan ikut saya"

"Kalian berdua, Seo Jiwoo dan Wooin?"

"Iya.."

"Kalian berdua ikuti saya"

Melihat itu aku segera memberikan Sein pada Jiwoo, tapi terlambat Jiwoo sudah jalan terlebih dulu.

Lalu Jisuk dan Subin pun sudah di antar.
"Nanti kami akan mencari mu". Kata Subin sebelum pergi.

Aku merasa lega.

"Kau, Choi Luna?"

"Iyaa"

"Ikuti aku"

Aku dengan diam mengikutinya. Sepertinya aku di tempatkan di asrama yang jauh, dan sedari tadi aku tidak melihat ada orang selain kami disini.

Aku mengeratkan pelukanku pada Sein.

'kaagghh bocah ini mau membunuhku'

Aku sedikit cemas.

ELECEED X READER [LUNA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang