Delusion Of Love - 5

85 12 4
                                    

Yoona tampak tersenyum lebar saat melihat Siwon memakai mahkota yang ia berikan, pria itu tampak seperti putra kerajaan.

"Kau sangat tampan, Siwon" puji Yoona.

"Dan kau juga sangat cantik, Yoona" puji Siwon tak mau kalah. "Saranghae,,," ujar Siwon lagi dan Yoona terdiam. Entah sakit atau tidak hati Siwon saat ini tapi pria itu tidak berhenti untuk mengungkapkan perasaannya bahwa ia sangat mencintai Yoona.

"Siwon, aku pergi sebentar, boleh kah?" tanya Yoona dan Siwon mengangguk.

"Berjanji lah untuk kembali"

"Ne, aku hanya pergi sebentar"

Yoona pun pergi meninggalkan Siwon seorang diri disana, pria itu tersenyum sambil memegang mahkota pemberian Yoona yang ada di atas kepalanya saat ini.

"Aku tidak tahu apakah kau juga mencintai ku atau tidak Yoona, hanya saja satu hal yang harus kau ketahui bahwa aku benar-benar sangat mencintai mu" gumam Siwon.

"Siwon....."

Siwon berbalik saat mendengar seseorang memanggil namanya dan suara itu bukan lah suara perempuan, apalagi suara Yoona tentu saja bukan.

"Siwon...." panggil nya lagi dan Siwon terkejut saat melihat sosok yang memanggil nya barusan.

"H-haraboeji....." ucap Siwon dengan gugup, seluruh tubuh nya terasah bergetar dan keringat dingin saat ini.

"Haraboeji sangat merindukanmu, Siwon"

Siwon mengucek-ngucek kedua matanya dan memukul pipi nya sendiri karena ia pikir saat ini ia sedang bermimpi, tapi nyata nya ia sedang tidak bermimpi, ini semua nyata, haraboeji nya yang sudah meninggal kini berada di hadapan nya.

"Siwon, apa kau tidak merindukan haraboeji mu?"

"A-aniy, k-kau.... kau....." Walaupun takut dan kurang percaya tapi Siwon malah memeluk sosok yang sangat mirip dengan haraboeji nya tersebut.

"Haraboeji, aku benar-benar sangat merindukan haraboeji" ucap Siwon, ia menangis hebat sambil memeluk haraboeji nya.

"Haraboeji juga sangat merindukan mu, Siwon" ucap nya. "Sekarang kau sudah tumbuh dewasa ya, kau sangat tampan sama seperti aboeji mu muda dulu"

"Haraboeji, aku sangat bahagia bisa bertemu haraboeji"

"Ne, haraboeji juga...." ucap nya tanpa melepaskan pelukannya bersama cucu nya itu. "Sebentar lagi kita akan tinggal bersama, Siwon..."

Siwon yang tadinya menangis pun kini tiba-tiba saja terdiam saat mendengar ucapan haraboeji nya, apa maksudnya akan tinggal bersama?

Tak lama kemudian, haraboeji nya hilang dari pelukannya dan juga pandangannya, hal itu membuat Siwon frustasi sendiri dan kembali memukul pipi nya, ia masih menyangka bahwa kejadian sebelumnya hanya lah halusinasi dirinya, tapi kenapa rasanya pelukan nya bersama haraboeji nya itu terasa seperti nyata?

"Haraboeji, dimana kau?" teriak Siwon sembari mencari-cari haraboeji nya. "Tolong jangan memainkan perasaan ku haraboeji, aku benar-benar sangat merindukan mu, aku bahkan masih sangat ingin memelukmu? Jika memang kau tidak merindukan ku seharusnya kau tidak datang dan aku tidak sedih seperti ini lagi"

"Kenapa kau tega, haraboeji-ah...." Siwon menjatuhkan kedua lulut nya dan menangis sambil terduduk di sana. "Kau jahat haraboeji, kau jahat..." gumam Siwon.

Yoona yang sedari tadi melihat Siwon pun segera menghampiri nya.

"Siwon, apa yang terjadi?" tanya Yoona seolah ia tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya.

Delusion Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang