Delusion Of Love

Delusion Of Love - 9

"Hay, Yoona...."

Aku begitu shock saat mendengar sosok pria yang muncul di cermin itu memanggil nama ku, ia semakin mendekat ke arah aku. Aku tidak berani untuk melihat ke belakang, kini aku hanya memejamkan kedua mataku.

Dia tampan, sangat tampan tapi jika dia mendatangi ku seperti ini siapa yang tidak takut?

Biasanya pria itu muncul di dalam mimpi ku, tapi sekarang? Dia muncul di dunia nyata ku, dia ada disini.

"Yoona...."

"AAAKKKHHHHH......" aku berteriak sangat kencang saat merasa pundak ku di sentuh oleh nya, tapi tiba-tiba saja aku seperti mendengar suara Taeyeon eonni, mendengar suara nya pun aku segera membuka kedua mataku dan ternyata Taeyeon eonni ada di belakang ku, ternyata dia yang menyentuh pundak ku.

"E-eonni...."

"Yoong, kamu kenapa? Kenapa kamu berteriak saat aku menyentuh pundak mu?" tanya Taeyeon eonni dan aku menggeleng sembari mengatur nafas ku yang tidak stabil.

"Yoona, ada apa?" tanya nya lagi.

"Aniya eonni, aku pikir kamu hantu"

"Yak, tidak ada hantu disini"

"N-ne, mianhe....." ucap ku sambil berusaha tersenyum ke arah nya.

"Aku kesini hanya mau memastikan apakah kalian sudah tidur nyenyak apa belum, tapi saat aku masuk tidak ada orang sama sekali, makanya aku masuk ke sini"

"Ah, ne aku sedang mencuci wajah ku saja eonni"

"Lalu Tiffany dan Yuri? Mereka kemana?"

"Sepertinya mereka sedang berbicara di balkon"

"Oh, yasudah kalau begitu aku kembali ke kamar dulu, kamu tidur yang nyenyak ya semoga nyaman"

"Ne, pastinya eonni"

Melihat Taeyeon eonni keluar, aku pun cepat-cepat ikut keluar dari kamar mandi.

Aku heran, kenapa dia bisa menghilang secepat itu? Padahal tadi sedikit lagi dia akan menyentuh pundak ku, tapi tiba-tiba saja Taeyeon eonni yang ada di belakang ku.

Apa dia hantu?

Tapi kenapa di dalam mimpi ku dia mengatakan bahwa dia bukan hantu, lalu dia siapa?

****

Author POV

Yoona membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan memejamkan kedua matanya. Saat ia berusia dua belas tahun, sosok pria yang ia lihat seperti di cermin tadi muncul di dalam mimpi nya, awalnya Yoona tidak mempedulikan nya karena baginya itu hanya sebuah bunga tidur, tapi keesokan harinya Yoona masih memimpikan sosok pria itu, bahkan hampir sepuluh hari pria itu muncul di dalam mimpi Yoona.

Saat Yoona memasuki sekolah menengah pertama, sosok pria itu tak lagi muncul ke dalam mimpi Yoona, hal itu tentu tidak membuat Yoona sedih. Tapi saat Yoona beranjak ke sekolah menengah atas sosok pria itu kembali muncul di dalam mimpi nya, sosok pria yang dulunya masih sama-sama kecil dengan Yoona kini sudah beranjak dewasa sama seperti Yoona saat ini.

Hal itu membuat Yoona semakin terpesona dengan sosok pria yang ada di dalam mimpi nya itu, Yoona bahkan sampai mencari-cari di Internet apa maksud dari mimpi nya tersebut? Kenapa hanya selalu pria itu yang muncul di dalam mimpi nya.

Semakin lama karena setiap hari sosok pria itu menemani Yoona ke alam mimpinya, akhirnya Yoona mulai menimbulkan rasa suka terhadap pria itu. Ia sadar bahwa saat ini rasa itu hanya sementara, tapi semakin lama Yoona malah semakin menyukai sosok pria itu. Aneh sekali bukan? Lagi pula jika Yoona menyukai nya apakah mereka bisa hidup bersama? Tentu saja tidak.