Gadis dengan Surai (H/c) terlihat berlarian dilorong, seperti sedang di kejar oleh sesuatu.
Lalu ia berhenti pada satu pintu yang sepertinya itu adalah tujuan dia. Ia menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan lagi, kemudian membuka pintu itu perlahan.
Di balik pintu itu, terdapat tiga manusia yang sedang berkumpul. Satu wanita dewasa, satu anak laki-laki, dan satu anak bayi perempuan yang ada di ranjangnya.
Perhatian ketiganya teralihkan kepada gadis itu.
"Kak [Name]! Kakak benar-benar datang." Pekik si anak laki-laki dengan senang.
"Tentu saja Ashil, dan selamat siang bibi Sierra, maaf datang tiba-tiba."
[Name] berjalan menghampiri ketiga orang itu dan berdiri di samping ranjang sang bayi.
"Tidak apa-apa [Name], aku senang kamu datang kemari." Balas Sierra dengan ramah.
Perhatian [Name] tertuju pada bayi di ranjang itu, wajahnya terlihat sangat sangat senang.
'Akhirnya, bisa liat karakter cewe favorit gue AAAAAAAAK'
Bayi itu melihat [Name] dengan tatapan polos khas bayi, yang membuat [Name] ingin menjerit, untungnya ia bisa menahan diri.
"Namanya siapa?" Tanya [Name] sembari mengelus pipi bayi itu.
"Roxana, Roxana Agriche, ayah yang memberikannya." Jawab Ashil yang juga memerhatikan sang bayi.
"Roxana ya.."
'Awww, Roxana lucu banget!'
Someone mind(??)
[Name] Agriche, dimasa depan akan menjadi penyihir legendaris, dan salah satu kunci kehancuran Keluarga agriche.
End of Season one.
See you in season two, if you want ofc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why this world? | twtpflob
FanficDari sekian banyak dunia, kenapa gue ngeisekai di dunia ini?!