Dan pada akhirnya, yang namanya gratis itu tidak ada.
Gratis itu seperti ibu peri dan ibu peri tidak pernah nyata.
Kenapa gak ada kata gratis?
Terlalu mahalkah hidup ini?
Semua memang takdirnya mencambuk tulangnya sendiri
Mustahil untuk terbang tanpa pusing membuat sayap
Apalagi, ini dunia.
Bukan surga.
Kalau setan tidak membujuk Nabi Adam untuk memakan buah khuldi,
mungkin gratis-gratis itu bukan hal yang membuat mata berbinar
karena kita ada di surga
Ah, menghayal.
Bisa apa aku.
Lagi-lagi, terpaksa aku membuang harapan tentang gratis-gratis itu.
Aku mencambuk tulangku membuat sayap terlebar.
Entah sampai kapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kata
PoetryTidak semua cerita kau dengar, tidak semua tulisan kau baca. Karena terkadang ungkapan hati hanyalah kata-kata yang berlalu, ya.. hanya kata.