(BAB 1) Trauma masa lalu

49 19 36
                                    

◌▨◌▨◌▨◌

"Tolong!! "

suara teriakan minta tolong dari Rian yang berlari tunggang langgang disebuah jalanan sepi dengan lampu jalan yang berkedip kedip tak karuan, yang membuat Rian ketakutan.

Ia ingin berteriak lagi, tetapi tidak mungkin karena langit sudah gelap dan hujan deras, dan percuma ia berteriak itu hanya akan menguras energinya dan juga tak ada satu orang pun disana jadi itu percuma.

Ia menyalahkan dirinya sendiri yang berlari tanpa arah hingga ia menuju sebuah taman yang sudah lama tak terpakai akibat kejadian pembunuhan beberapa tahun lalu.

Sunyi dan sepi menyelimuti taman itu yang semakin membuat hati Rian menciut.

Tak lama ia mulai kelelahan, tanpa sengaja kakinya terantuk batu dan kemudian jatuh ke tanah yang basah. Kini ia berhadapan dengan sosok pria yang mengejarnya, lalu pria tersebut berjongkok dan memegang tangan Rian

sosok pria itu berkata kepada Rian sambil memegang tangan kiri Rian yang menutupi wajah nya yang ketakutan.

"Hei! Rian? Kenapa kau ketakutan" kata sosok pria tersebut sambil menurunkan tangan Rian

"Ka Reno!!! "Pekik Rian saat mengetahui sosok pria yang berjongkok di depan nya adalah kakak nya.

Setelah Rian mengetahui bahwa itu Reno kakaknya, ia lagsung memeluknya dengan erat

Rian yang masih memeluk tubuh sang kakak diengan tubuh yang basah kuyup karena hujan yang membasahi seluru tubuhnya yang masih ketakutan.

Lalu Rian menagis bahagia di pelukan sang kakak. Rasa ketakut yang ia rasakan mulai mereda dengan perlahan lahan

Reno yang mendengar suara tangisan adiknya yang hanya bisa terus memeluk nya dengan erat. Hingga tak terasa hujan yang mengguyur sekujur tubuh mereka pun berhenti.

Malam itu penuh dengan isak tangis Rian, yang membuat mata Rian sembab, hingga ia tertidur di pelukan kakaknya, yang membawanya pulang ke apar temen mereka.

Setelah membaringkan tubuh Rian di kasur, Reno duduk di samping Rian yang tertidur.

***


"kakak!! "

Teriakan Rian yang baru saja terbangun dari tidurnya, ia mengira kejadian di taman tak terpakai itu hanyalah sebuah mimpi, akan tetapi semua yang ia kira hanyalah mimpi salah, saat melihat Reno yang duduk disamping nya sambil menahan ngtuknya yang membuat kepalanya terhuyung-huyung kesana kemari. Rian yang melihatnya kakak seperti itu hanya tertawa dan membuat kakaknya Reno terbangun dari tempat duduknya.

"Eh eh ada apa ini!?, apa yang terjadi!" teriak Reno sambil terbangun dari duduk nya

Kejadian itu semakin membuat Rian tertawa terbahak bahak,yang membuat air matanya keluar

"Hei, apa yang lucu" teriak Reno

"Hahahaha, wajah mu begitu lucu saat menahan gantukmu yang membuat kepalamu terhuyung-huyung kesana kemari, hahaha sangat lucu"balas Rian yang masih tertawa

"Bangunan lah dan berhenti tertawa! lebih baik bersihkan tubuhmu yang bau"lanjut Reno sambil menarik tangan Rian dengan kesal

"iya iya aku bangun"balas Rian sambil menahan tawanya

***

Setelah Rian membersihkan tubuhnya dan memakai baju nya, ia bergegas ke dapur untuk membuat makan malam untuk kakaknya Reno tetapi setelah tiba di dapur ia melihat kakaknya yang sudah berdiri, membuat makan malam nya duluan untuk nya.

Balas dendam Sang KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang