Bekal

432 37 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi, tandanya mereka sudah cukup belajar untuk saat ini.
"Her" panggil Milan.
"Her her, herman kali gua" jawab nya yang sedang fokus mencatat yang ada di papan tulis.

"Bangsat" milan dan fegan tertawa.
"Kantin lah" lanjut si fegan sambil menepuk punggung hero.
"Lo duluan aja" fegan dan milan bertatapan.
"Ada senja loh!" Hero menutup bukunya.
"Ayo" hero berdiri dari duduk nya, dan ia mulai berjalan menuju ke kantin.

"Anjing tu temen satu, cewe aja langsung" ucap fegan yang di angguki oleh milan.
.
.
.
Rain, nanda, dan juga yasa sedang mencari tempat duduk, jangan tanya rei di mana, dia lagi ada tugas tambahan dari guru karna telat.

"Rai, hero tuh" kata nanda sambil nenunjuk ke arah hero berdiri.
"Katanya mau kasih bekal" lanjut yasa, Rain langsung beridiri dan berlari ke arah hero.

"Hero!" Teriak nya sambil berlari, ya, hero noleh dong.
"Kenapa rai?" Tanya hero.
"Nih bekel buat kamu" kata rain sambil mengasih kotak makan.

"Wahh, makasih lo rai, tau aja duit aku lagi sekarat" lanjut hero sambil menerima sekotak bekal.
"Sama sama hero, abisin ya" jawab rain.

Rain pun berpamitan kepada teman teman hero, hero nya juga, ya kali pacar, uhuy pacar, nya di lupain?

Setelah hero duduk dan menaruh bekal nya di atas meja.
Ia pun membuka bekal tersebut, isinya simpel, hanya nasi goreng dan bakso.

"Wihh enak tuh" sahut fegan tiba tiba.
"Haha, gua jadi inget dulu senja juga suka bikinin gua bekel nasi goreng" fegan dan milan bertatapan lagi, awas suka.

"Her, lo ngomong gitu sadar ga sih?"
Ucap fegan.
"Her, kalau lo masih mau sama senja, kenapa pacarin tu bocil, siapa namanya?" Lanjut milan.
"Rain"jawab fegan.
"Nah iya! Rain," hero hanya menunduk. Tak nenjawab satu kata pun kepada teman teman nya.













Apakah kalian kira nya rain ga denger? Oh salah besar.

Rain bener bener mendengar nya, jelas banget, kaya lagi pake headset aja gimana?

Sakit, itu yang rain rasakan, tapi gimana? Cinta ga bisa di paksa. Ia tetap mencintai hero.

"Senja, biarkan dia mencintai ku, ya?"
Gumam nya dalam hati.

































Ga pinter buat angstt

Glimpse Of Us. [HyuckRen] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang