Jangan lupa buat vote&komen biar aku lebih semangat ngetiknya!! ♡
--••Happy Reading••--
Keesokan harinya sesuai dengan janji Arya, ia menjemput putrinya untuk pulang ke mansion.
Di perjalanan Jane terus saja mengoceh, dan Arya yang mendengarkan. Arya sangat senang karna Jane sudah kembali dengan sikapnya yang dulu. Tak disadari keduanya sudah memasuki area komplek mansion mereka.
Jane memandangi bangunan mewah itu, matanya hampir membulat sempurna, ia tak menyangka jika mansion keluarga Antarma ini sangat besar! Dengan tidak sabar ia menarik tangan Arya, menyuruh nya untuk cepat.
Perlahan, bodyguard yang ditempatkan di pintu utama membukakakn pintunya, mempersilahkan tuan besar dan nona mereka ini masuk.
Saat mereka masuk, ada beberapa pelayanan yang menyambut kedatangan mereka, seakan mereka memang menunggu mereka berdua.
Dikehidupan sebelumnya azzora adalah anak sederhana yang tidak mempunyai ayah, tetapi ia mempunyai kakak dan ibu yang amat sangat menyayangi nya. Ya lagi lagi ia memikirkan bagaimana nasip keluarganya di dunia nyata.
Jane menghela napas panjang, hatinya sangat sesak saat mengingat kembali keluarganya di dunia nyata.
Seorang pemuda datang entah dari mana, menghampiri Jane dan arya. Ia mengatur nafasnya sejenak dan langsung menjitak kening Jane.
"Bodoh! " katanya tak jelas.
"Shhh anjir! Lo kenapa si?" ringis Jane sambil memegang keningnya yang sakit karna di jitak.
Tak lama satu pemuda lagi datang dari lantai atas, ia menghampiri ketiganya dengan langkah cepat.
Jane menatap kedua pemuda didepannya bergantian, ia bingung lalu matanya melebar, "UPIN IPIN??!!!" Heboh Jane.
Kedua pemuda itu menatap satu sama lain, upin ipin siapa? Batin mereka berdua.
"Ehh maksud gue, kalian berdua kembar kayak upin ipin kembar botak! " seru Jane, kedua kakaknya itu menatapnya heran, bisa bisanya mereka disamakan oleh kembar botak itu!.
"Ish, lo beneran amnesia? Yahh, yaudah gue Jay calizto galaska Antarma" ucap nya lesu.
Jane memandang satu orang pemuda yang sedari tadi diam "Gue Jean alvisar Gelaska Antarma" ucapnya ketus.
"Jan dipikirin, si Jean mah gitu, semenjak lo koma berubah gitu loh memang gengsian anaknya, padahal dia kangen berat ke lo!" bisik Jay.
Kemudian Jay mengambil hp yang ada di tangan adiknya, lalu memberikan hpnya kembali.
" 203528"Jane menatap bingung Jay "pw hp gue? susah amat pwnya, siapa sih yang buat"
Jay hanya memutar bola matanya malas.
"Makasi ya sayank udah ganteng, baik pula, muah" ucap Jane genit.
"Lo bilang apa tadi? Ga denger gue"
"Makasi"
"ha? Ulang lagi"
" Budeg beneran alhamdulillah, gue bilang makasi ya njing, tanya sekali lagi gue sentil otak lo" ucap Jane jengah.
"Tumben bilang makasih, gue juga baru sadar kalo lo sekarang banyak omong yah, perasaan sikap lo dingin bat mikel jekson, apa ini akibat amnesia ya? " bingung Jay.
Jane menghela napasnya, "iya kali" ucapnya acuh, ya dia tau kalau Jane asli itu sikapnya sangat dingin bahkan sampai dijuluki kulkas 208 pintu oleh teman-teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZORA TRANSMIGRASI
Teen FictionAzzora, gadis yang di juluki queen of bullyng di sekolahnya. Karna suatu insiden tak terduga, jiwanya malah nyasar ke tokoh figuran dari novel 'Aya's and his love' yang hanya muncul 2 kali di novel itu. Gadis yang dibunuh oleh sahabat masa kecilnya...