4.Empat

4 7 0
                                    

Happy Reading💚

Btw, kalian lagi ngapain?

Kalo author sih sedang menghalukan Mas crush a.k.a Renjun🤸‍♀️

Jangan lupa voment😉

______________

Jakarta, 21.00 WIB

Seperti biasa Meisya sedang menggambar di sketcbook nya sambil menyumpal telinganya dengan airpods milik Shaka.

Tok tok tok

Shaka mengetuk pintu kamar Meisya, namun tak ada jawaban sama sekali. Ia lalu memutar knop pintu lalu masuk begitu saja.

"Yeee ni anak pantesan gue ketok pintu ga nyaut" Shaka bergumam sambil menggelengkan kepalanya kemudian menepuk pundak Meisya pelan.

Meisya yang sedang asyik dengan gambarannya seketika berbalik ke belakang dan mendapati Shaka yang berdiri dengan 2 paperbag ditangannya. Meisya lalu melepaskan salah satu airpods dan menatap Shaka datar.

"Nih lo lupa bawa naik oleh-oleh dari Ayah" ucap Shaka lalu mengulurkan 2 paperbag besar yang berada di tangannya.

"Makasih" jawab Meisya singkat sambil menerima paperbag tersebut.

Shaka hanya mengangguk singkat lalu berjalan keluar dari kamar adiknya, setelah yakin Shaka keluar Meisya memasang airpodsnya kembali dan membuka 2 paperbag yang ada ditangannya.

Mata Meisya seketika berbinar, isinya adalah 2 sketcbook berukuran sedang,1 buku diary, 2 buah pensil mekanik, 4 isian pensil mekanik, 1 pak penghapus, 1 pak brushpen, 1 pak cat air, 2 pak pensil warna dengan isi 24 buah, dan 1 pak krayon dengan isi 58, yang pasti barang-barang tersebut dengan merek yang terkenal dan berbeda-beda.

Kemudian Meisya membuka satu paperbag lagi yang tidak sebesar paperbag sebelumnya, dan isinya adalah sepatu sneakers, tas sekolah, 2 cardigan, jam tangan, dan 2 buah cologne.

Meisya menyimpan semua barang-barang tersebut dengan rapi. Setelah selesai Meisya kembali duduk di depan meja belajarnya lalu melesaikan gambarnya yang hampir selesai.

Tak sampai 10 menit gambaran tersebut sudah selesai, Meisya lalu merapikan alat gambar tersebut lalu mengambil sebuah novel dan berjalan kearah kasurnya, tetapi tiba-tiba musik yang ia dengarkan lewat airpods mati begitu saja.

Meisya berdecak kesal lalu melihat ponselnya "Kok udah habis sih" ucap Meisya lalu melepas airpods tersebut dan melemparkan begitu saja ke arah meja belajar,tak masalah jika airpods tersebut rusak, karena itu bukan airpodsnya melainkan milik Shaka, dan Shaka sendiri memiliki lebih banyak airpods, jadi itu tak akan menjadi masalah bagi Meisya

Drrrtt...Drrrtt...

Meisya yang sedang membaca novel melihat kearah ponselnya

Anyaku is calling...

Meisya mengangkat panggilan tersebut dan langsung dihadiahi oleh teriakan Anya diseberang sana

"Meisyaaaa lo kemana aja sih?! gue chat kok nggak dibales sih"

"Kenapa?"

My first and last ||Huang Renjun [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang