Happy reading💚
How are you today?
Jangan lupa voment😉
__________
Kring kring...
Bel tanda pulang sekolah berbunyi,semua murid berhambur keluar dari kelas masing-masing.
Anya menghampiri Renjun yang sedang membereskan alat tulisnya. "Emmm Njun lo hari ini piket ya,soalnya kelompok lain udah penuh tinggal kelompok nya Arkha yang kurang 1 orang gapapa kan?" Renjun mengangguk "Ok,ngga masalah makasih..."
"Anya, Anya Anindya Senja" sela Anya
"Ohh,makasih Anya" ucap Renjun sambil tersenyum
Anya mengangguk lalu berjalan menghampiri Arkha yang sudah siap dengan ransel dipunggung nya "Ehh Kha mau kemana?!ga usah kabur ya lo!,inget hari ini lo piket"
Arkha hanya menyengir lebar "Hehe tau aja lo gue mau kabur,iya iya gue piket"
"KEENAN DIRGANTARA LO MAU KEMANA WOY!!BALIK NGGAK LO!INGET ANJIR HARI INI LO PIKET" teriak Anya.
Sontak Renjun,Keenan, dan Arkha menutup telinga ketika mendengar teriakan Anya yang lebih mirip toa berjalan.
"Telinga gue masih fungsi elaah,ga usah pake teriak juga kambing, budeg nih gue" sungut Keenan kesal.
Anya mendekat lalu menjitak kepala Keenan "Gue ga bakal teriak kalo lo ga pake acara kabur-kaburan ya monyet"
"Sakit anjir,heh gue tu ngga kabur,gue cuman mau pulang kok" jawab Keenan enteng.
"Serah lo,pokoknya gue ngga mau tau, lo harus bersihin ni kelas sampe bersih"
"Berarti gue sama Renjun ngga jadi piket dong Nya?,waah bisa langsung pulang dong" ucap Arkha polos sambil tersenyum.
Anya dan Keenan langsung menepuk jidat,dan Renjun yang masih berada di bangkunya hanya menahan tawa.
"Ngga gitu juga Arkhaaa,Arrgghh lo, ck pokoknya lo,Renjun, sama ni kambing satu piket yaa bersihin kelas,pastiin semua rapi dan bersih ok? gue mau pulang dulu, Meisya dah nungguin gue soalnya"
"Lo" tunjuk Anya pada Keenan "Ga usah kabur,kalo kabur awas aja lo" ucap Anya lalu meninggalkan kelas
"Gila tu monyet satu,main ngatain gue kambing lagi,minta digampar emang, untung cewek" ucap Keenan menatap kepergian Anya yang sudah menghilang di balik pintu.
Arkha lalu menghampiri Renjun dan mengulurkan tangan nya "Hai,kenalin nama gue Arkha, Arkhava Raefan,"
"Huang Renjun" Jawab Renjun sambil menerima uluran tangan Arkha.
"Woy bocil lo malah enak-enak kenalan sama anak baru,piket buruan, biar cepet pulang" ucap Keenan sambil melempar sapu ke arah Arkha, dengan sigap Arkha menangkap nya "Iye sabar elah".
"Nama lo Renjun kan?,kenalin nama gue Keenan Dirgantara ketua kelas disini"
"Ehh,iya" jawab Renjun sedikit canggung.
"Ga usah malu-malu,ohh ya nih lo yang sapu ya,nanti biar gue yang ngapus papan tulis sama ngerapiin meja sama bangkunya" Renjun lalu mengangguk dan mengambil sapu yang berada di belakang kelas.
Mereka bertiga mulai mengobrol ringan, dan Renjun pun mulai akrab dengan Arkha dan Keenan, yaa sebenarnya Keenan lebih mendominasi obrolan,karena memang dia yang paling berisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My first and last ||Huang Renjun [ON GOING]
Novela JuvenilSingkat saja bagiku semua tentang nya istimewa Tapi... satu hal yang membuat aku sadar bahwa menyimpan rasa dan memiliki hubungan dengan dia adalah suatu kesalahan yang sangat besar