Hari selasa datang dan para murid harus datang ke sekolah untuk menuntut ilmu dan pembelajaran begitu pula dengan dua sodara yang saat ini sudah berada di parkiran dengan satu kendaran yang memng sudah menjadi bawaannya selama ini, wajah keduanya sangat tidak bersahabat entah apa yang terjadi namun sepertinya keduanya mempunyai masalah.
"Da la ngapa lo berdua" Tanya kris yang baru saja datang dan memarkirkan motornya.
Keduanya tidak menjawab dan hanya mengedikan bahunya cuek seakan tidak peduli dengan pertanyaan barusan.
Alasan kenapa mereka berdua kek gitu karna kembali avala dan avdal pindah raga, tadi pagi saat terbangun dari tidurnya keduanya sama-sama berada di kamar yang berbeda, yang paling avala tak suka punya avdal harus di tidurin dulu kalo nggak nanti bengkak.
Dan itu yang membuat mood vala menjadi sangat jelek hari ini, dan itu membuat Andrew, Bobby, dan jofan tidak berani bersebelahan dengan avala yang berada di dalam tubuh avdal.
"Sorry val" Ucap avdal dan itu membuat avdal mendapat satu pukulan kasih sayang dari avala.
"Asu lo" Ucap avala lalu pergi ke kelasnya, sebenernya kelasnya sama sih sama kelas avdal malah sebangku lagi mereka berdua.
"Val maafin, udah kebiasaan soalnya kalo bangun tidur" Ucap avdal seraya merangkul pundak avala.
"Diem atau gue potong lagi punya lo ini" Ucap avala seraya menepis tngan avdal yang berada di pundaknya.
"Psychopath anjir mau motong punya gue lagi"
"Bodo makanya diem gak usah bacot, noh guru udah masuk bentar lagi mapel di mulai" Ucap avala kemudian mengeluarkan buku catatan nya.
"Baik anak-anak selamat pagi, saya kesini hanya mau bilang kalo mapel hari ini tidak ada, kalian jamkos tolong di gunakan jamkos nya untuk belajar mandiri ya" Ucap guru itu lalu pergi dari kelas XII 4 biologi.
Sepeninggalan guru dari kelas anak-anak kelas membuka buku dan membacanya ada juga yang hanya sekedar membuka lalu tidur atau bermain ponsel, biasa anak muda jaman sekarang mainnya HP kan ya klo jamkos di sekolah.
Beda dengan yang lain kedua sodara kembar tidak seiras itu fokus pada buku masing-masing, sudah tidak mempermasalahkan hal yang mereka masalahkan sedari tadi itu, entah lupa atau memang malas mengungkit makanya saling diam, ini enaknya jadi mereka berdua apapun masalahnya diam dan lupakan adalah jalannya.
.
.
.
Jam mapel telah berakhir dan saat ini mereka semua tengah istirahat, 4 anak laki-laki dan satu anak perempuan jika di gabung menjadi 8 (canda) tengah duduk anteng di kursi dengan makanan masing-masing di atas meja, makan dengan tenang menikmati makanannya hingga salah satu dari mereka membuka suara.
"Da la kalian berdua pindah raga ya?" Pertanyaan bodoh apa itu? Pasti avdal dab avala tidak akan mau menjawab lah, eh kalian salah mereka berdua malah serempak menganggukan kepalanya dong.
"Yang bener aja masa iya sih? Gue cuma nebak asal loh bodoh" Ucap Bobby.
"Ya emang kita berdua pindah raga karna danau keinginan" Ucap avala tapi itu avdal.
"Berarti lo avala dan lo avdal dong?" Tanya Bobby seraya menunjuk kedua anak itu bergantian dan mereka bedua hanya mengangguk mengiyakan.
"Hahahaha, kocak anjir astaga"
BRAK
Seketika tawa Bobby dan acara makan kedua orang beserta orang-orang di kantin itu terhenti saat mendengar gebrakan dari meja yang pelakunya itu avala a.k.a avdal.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVDAL TO AVALA
Ficção AdolescenteGimana ya jadinya kalo sodara kembar yang sudah 17thn berada dalam tubuh masing-masing tiba-tiba harus berperan pada tubuh yang berbeda?. semua berawal dari avdal dan avala yang berada di sebuah danau keinginan, entahlah itu benar adanya atau hanya...