Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (3)

Bab 542: Kamu Tidak Disiplin dengan Baik

"Bagaimana mereka kompatibel?"

Lu Che berkata dengan sedih, "Tidak mungkin Churan akan jatuh cinta pada seseorang seperti Jiang Zeyu."

Anak laki-laki itu mendecakkan lidahnya. "Kakak Che, apakah kamu begitu yakin? Ji Churan sudah sangat dekat dengan Jiang Zeyu. Bagaimana bisa dia tidak menyukainya?"

"Jika tidak... apakah dia menyukaimu?"

Lu Che tersedak dan memalingkan muka karena malu.

"Tidak mungkin, Kakak Che," kata bocah itu dengan heran, "Apakah kamu benar-benar menyukai Ji Churan? Tapi latar belakang keluarganya tidak begitu baik. Mengapa Anda menyukai orang malang seperti ini yang tidak memiliki apa pun untuk ditunjukkan untuk dirinya sendiri selain nilainya?"

Lu Che memelototinya. "Jadi bagaimana jika latar belakang keluarganya tidak baik? Itu bukan sesuatu yang bisa dia putuskan."

"Kalau begitu sepertinya kamu sama sekali tidak tahu banyak tentang keluarganya..." bocah itu mengerutkan bibirnya. Dia menepuk bahu Lu Che dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kakak Che, dengarkan aku. Kamu bisa mundur sekarang."

Lu Che bingung. "Mengapa kamu mengatakan itu?"

Bocah itu tidak punya waktu untuk peduli tentang arti di balik kata-kata Lu Che. Dia sudah mengakui bahwa dia memiliki perasaan lain pada Ji Churan. Dia berbisik ke telinga Lu Che, "Sejujurnya, Saudara Che, Ji Churan dan aku berada di sekolah menengah pertama bersama. Karena dia tampan dan nilainya bagus, banyak orang mengejarnya. Salah satu teman saya adalah salah satu pelamarnya."

"Kemudian, suatu hari sepulang sekolah, temanku diam-diam mengikutinya pulang. Tebak apa yang terjadi?"

Bocah itu berhenti berbicara pada saat ini seolah-olah dia sengaja membuat Lu Che dalam ketegangan.

Keingintahuan Lu Che berhasil dibangkitkan. Hatinya bergetar ketika dia bertanya, "Lalu apa yang terjadi?"

"Kemudian..."

Bocah itu melirik melalui sudut matanya dan tiba-tiba melihat sesosok tubuh.

Dia melihat ke luar kelas dengan bingung dan bergumam, "Dan kemudian dia datang ..."

Lu Che bertanya, "Dia datang? Siapa yang datang?"

Bocah itu menepuk pundak Lu Che lagi, ingin mengatakan sesuatu tetapi berhenti di tengah kalimat. Dia menunjuk ke pintu dan berkata, "Kamu akan tahu saat kamu melihatnya."

Lu Che menoleh dan melihat seorang pria berjalan dengan agresif dari ujung koridor menuju Ji Churan dan Jiang Zeyu.

Ji Churan dan Jiang Zeyu masih berbicara ketika pria itu tiba-tiba berdiri di depan mereka dan mengulurkan tangannya untuk meraih Ji Churan.

Jiang Zeyu memperhatikan gerakan pria itu dan mendorong Ji Churan ke samping.

Melihat pria itu masih mencengkeramnya, Jiang Zeyu maju selangkah dan melindungi Ji Churan.

Dia mengangkat dagunya dan beringsut ke arah pria itu, nadanya tidak bersahabat. "Kamu siapa? Apa kau tidak punya mata?"

Pria itu mengenakan kemeja kotak-kotak dan celana panjang. Anggota tubuhnya tidak gemuk, tetapi perutnya buncit.

Melihat Jiang Zeyu tidak terlalu ramah, pria itu semakin tidak puas. Dia menunjuk dirinya sendiri dan berkata, "Siapa aku? Mengapa Anda tidak bertanya kepada orang di belakang Anda? Gadis bodoh, keluar dari sini!"

Mendengar alamat pria itu, Jiang Zeyu mengerutkan kening.

Gadis bodoh?

Siapa yang dia sebut bodoh?

Ji Churan?

Sepertinya pria itu dan Ji Churan saling kenal, tetapi melihat sikap bermusuhannya, dia tidak bisa hanya berdiri dan menonton.

Kalau tidak, pria seperti apa dia jika dia hanya mendorong seorang gadis kecil keluar untuk menyambut orang yang tidak berguna?

Jiang Zeyu tidak minggir. Dia masih berkata dengan sikap pelit, "Kita di sekolah sekarang. Perhatikan kata-katamu."

Pria itu berkata, "Kamu ingin aku memperhatikan kata-kataku? Saya penatua Anda! Bagaimana Anda bisa begitu kasar kepada orang tua Anda? Jelas bahwa Anda tidak disiplin dengan baik!"