HELP

Hari Pertama (3)

"Baik, aku akan memperkenalkan mereka kepada kalian, di mulai dari yang tertua, namanya..."

.......

"Rivaldi Pratama Lincoln dia memiliki sifat yang hangat, lembut, perhatian, mudah bergaul dan bijaksana, kedua Shaka Adi Lincoln sifatnya sama seperti Rivaldi tapi dia penyendiri dan pemalu, dan dia pandai bermain musik. ketiga Bima Fahrezi Lincoln sifatnya keras disegani byk orang, auranya tajam dan dingin sekali berbicara dengan kami pun irit hehe tapi dia mau bergabung, ke empat Sakti Pradana Lincoln dia selalu melakukan hal konyol bahkan selalu saja berbicara sendiri, ke lima ada alex embrata Lincoln kalian liat dia kan pasti sudah tau sifat nya seperti apa kembaran sakti hanya beda umur dan memiliki sebutan "Si Humor dari kerajaan Lincoln", lalu ke enam ada Arkandika Aldi Lincoln, tapi dia sifat nya dingin dan tidak mau mencampuri urusan orang lain kec. Rakyat nya . Ke tujuh Kafka Cakrawala Lincoln dengan sifat yang mencintai bulan, bagi nya bulan ada lah penerang hidupnya. Dia juga suka membaca dan..." ucapan nya terpotong

"Maaf ayah, banyak sekali ya namanya" naswa berceloteh dan aku pun menyenggol nya, "maaf ayah aku tidak bermaksud"

"Tak apa aku mekmaluni, lalu si kembar hanya beberapa menit saja. Mereka humoris sama seperti yang lain, tapi mereka benar benar seperti lelaki yang memiliki banyak rayuan hehehe namanya Kenzo dan Kenzio Bagaskara Lincoln dan terkahir...

Yang mulia pun berjalan di anak terkahir nya, dia mengusap lembut kening nya dan mencium nya. Sang mulia pun tersenyum miris

"Ini anak kami yang terakhir, dia tipe anak yang hiperaktif, keingin tahuan nya sangat tinggi, dan mudah bergaul dgn siapa saja. Umur nya 17 tahun, dia memiliki sifat yang kekanakan, baik, teguh, tidak bisa di bantah dia juga memiliki pemikiran yang sama dengan naswa"

Naswa yang di sebut hanya bingung, kami pun juga sama. Sang mulia pun melanjutkan kalimat nya "ya tentu sama dengan mu naswa, nama nya Zidan Devantara Lincoln" jelas yang mulia dan diapun kembali ke bangku nya

"Maaf, namanya terlalu banyak orang nya juga banyak. Tapi ku harap kalian mengerti nak" ucap sang ratu sambil menyium pipi sang anak satu persatu

"Kami sangat mengerti ibu. Baik ayah bukan kah tadi kau bilang mereka memiliki kekuatan, jika boleh tau apa itu? Tanya ku sambil yang ikut duduk

"Tentu boleh, mereka akan menunjukkan kepada kalian tanpa kalian minta. Seperti Alex, kafka dan kanaga. Mereka akan langsung memunculkan kekuatan nya di hadapan kalian" jelas nya

"Kalo begitu, coba kafka tunjukkin kekuatan mu" potong naswa

Kafka yang mendengar pun bersuara "bisa saja, asal kau mau menemani ku malam ini untuk melihat bulan"

"Kau bisa melihat nya sendiri kafka, tidak usah mengajak ku. Pasti akan sangat membosankan"

"Hei tidak akan, kafka itu memiliki kekuatan yang lain, jika kau menuruti kau pasti akan sangat senang" ucap kanaga

"Aku setuju, walaupun kafka terlihat seperti lelaki stres tetap saja dia punya banyak rahasia, kau harus meng'iyakan kalimat nya nas" sambung Alex

"Coba aja nas, sapa tau kita dapet petunjuk iyaga" naswa pun berpikir sebentar dan

"Oke, tapi ingat jangan sentuh atau macam macam kepada saya" katanya ancam