4

1.5K 108 0
                                    

Jangan lupa follow, vote and comment ya🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow, vote and comment ya🥰




Di bawah alam sadar

"Wow" arabella berdecak kagum dengan apa yang ada di sekelilingnya.
Tepat di depannya ada air terjun yang sangat indah. Kilau airnya bak susu yang sangat jernih. Gemericik airnya mengalun bak melodi yang menenangkan.

Di sekelilingnya terdapat taman yang sama indahnya dengan berbagai macam bunga.apakah ini yang di namakan surga?

Arabella lalu duduk di salah satu batu yang ada di pinggir air terjun.ia mengayunkan kedua kakinya pelan di dalam air sambil memejamkan mata, menikmati gemericik air yang menenangkan.

Seorang  gadis tampak menghampiri arabella dan duduk di sebelah arabella tanpa sepengetahuan gadis itu.

"Hai" Suara seseorang mengalihkan atensi arabell. Ia menoleh dan mendapati seorang gadis cantik bak dewi aprodhite.

Arabella berdecak malas karna ada yang mengganggunuya. "Siapa lo? "

"Aku adalah kamu. Kamu adalah aku"

"Maksud lo? To the point langsung"

Gadis itu yang tak lain adalah xiera tersenyum lembut sambil menggelengkan kepala.

"Aku xiera dan kita satu jiwa"

"Tunggu.. Tunggu.." Arabella berfikir sebentar karna nama xiera tampak tak asing menurutnya.

"Bukannya itu nama tokoh antagonist di novel terakhir yang gue baca?"

"Iya.tapi dunia ini bukanlah dunia novel.dunia ini dunia nyata, hanya saja berbeda dimensi dengan duniamu yang sebelumnya. Kita di beri kesempatan kedua untuk merubah takdir kita dan menunjukkan kebenaran atas ketidakbenaran takdir yang ada"

"Lo bilang gue adalah lo. Tapi, gimana bisa gue ada di dunia gue dulu sebagai arabella? "

"Jiwa kita setelah meninggal di tarik dan di letakkan di raga kosong gadis bernama arabella yang kamu tempati. Kamu telah menyelesaikan tugasmu di duniamu dulu dan sudah saatnya kamu kembali ke dunia aslimu. Aku akan memberimu memori kita dan setelah kamu terbangun, kamu hanya akan merasa terlahir kembali.

berbahagialah... "

                              🥀🥀🥀

Di tempat lain

Max sedang memarahi dokter pribadi keluarganya karena gadisnya tak kunjung bangun.

"Jika gadisku tak kunjung bangun, jangan salahkan jika dirimu hanya tinggal nama"

Dokter Edward yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya pelan. Ia sudah terbiasa dengan sikap max yang seperti itu. Di umurnya yang masih muda, ia sudah menjadi dokter pribadi kelurga hervest selama 15 tahun. Di umurnya yang ke dua puluh tahun, ia menggantikan ayahnya yang sudah pensiun untuk menjadi dokter pribadi keluarga hervest.

"Eghhhh" Lenguhan xiera mengalihkan atensi max. Max mengusap lembut dahi gadisnya. Ia memberi isyarat dengan jari telunjuknya menyuruh mereka yang ada di kamarnya untuk keluar.

"Ada yang sakit, hm? "

"Hanya sedikit pusing"

Cup

Max mencium lembut dahi gadisnya.
"Lagi" Minta xiera manja.

Max tersenyum. Ia senang akan sikap manja gadis yang sangat di cintainya ini.
Ia menghujani wajah xiera dengan ciumannya.

"Kamu kelelahan dan kurang istirahat.yuk, by tidur lagi aku temenin"

Xiera mengangguk lucu lalu merentangkan tangannya.
"Peluk" Pintanya manja.

Max tersenyum lembut dan ikut mererebahkan tubuhnya di samping gadisnya. Mereka terlelap bersama dengan xiera yang masuk kedalam dekapan max dan bersandar nyaman di dada bidang max.

                  Next chapter....

Yang masih bingung ini, sewaktu arabella bangun aku udah ganti namanya dengan xiera karena jiwa mereka udah melebur ya...

Jadi arabella a.k.a xiera itu satu orang. Tapi, setelah ini aku udah pakai nama xiera untuk alur ceritanya.

See you.....

My Antagonist GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang