Arabella, gadis cantik biang onar, pembalap hebat. Namun, sayang hidupnya telah di penuhi dengan kegelapan. Ia hidup seakan mati. Ia, dunianya telah mati ikut serta dalam meninggalnya orang tuanya yang di bunuh tragis di hadapannya. Arabella yang sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tunggu"
Xiera terpaksa menghentikan langkahnya,apalagi dengan pergelangan tangan yang di cekal leo.
Xiera melirik sekilas pergelangan tangannya,menyuruh leo melepaskan cekalan tangannya dengan lirikan tajam xiera. Leo pun melepas cekalannya.
"Ada apa? "Tanya xiera dengan wajah datarnya.
"Nanti tunggu gue di kelas lo. Gue jemput waktu istirahat"
Xiera memutar bola mata malas.
"Ngak perlu".xiera langsung berlalu pergi tanpa menghiraukan tanggapan leo, diikuti oleh angel dan Angelin.
Selepas kepergian xiera,Adit salah satu inti geng Alexander yang juga sering di singkat geng AX bersorak heboh.
" Wow, ketiban apa tuh, biasanya lo masih di iyain kalo ngomong apa-apa. Sekarang... "Adit mengeleng-gelengkan kepalanya mendramatisir. " Pesona lo udah ilang bro" Lanjutnya sambil menepuk-nepuk pundak leo.
Ia, bagaimana tidak biasanya leo masih di tanggapi jika mengajak atau berbicara oleh xiera. Walaupun dirinya juga berpacaran dengan raya di saat mereka masih bertunangan. Berpacaran dengan raya pun dirinya hanya sekedar tertarik dan condong merasa kasihan dengan raya yang sering di bully sehingga leo menjadikan raya pacarnya, agar raya tidak kembali di bully. Apakah sikapnya sudah keterlaluan?
🥀🥀🥀
Xiera, angel dan angelin telah sampai di kelas mereka. Kelas XII IPS 2. Sedangkan inti geng AX ada di kelas XII IPS 1. Xiera dan teman-temannya duduk di bangku bagian belakang. Walau begitu, mereka tetap fokus belajar. Xiera dan angel selalu mendapatkan nilai bagus. Bahkan, xiera selalu masuk tiga besar. Berbeda dengan angelin yang lemah dalam hal akademik. Namun,n memiiki bakat di luar akademik.inilah persahabatan mereka, saling melengkapi.
"Lo tumben lebih cuek sama leo. Biasanya masih lo tanggepin"celetuk angelin heran.
" Cuma males "
"Bagus kaya gitu. Enak banget bestie gue cantik menawan gini di duain" Ujar angelin tak Terima.
"Hm" Xiera hanya berdeham pelan.
"Lo ngak niat putusin hubungan pertunangan lo aja"tanya angel yang sedari tadi ikut menyimak.
" Terlalu mudah kalau langsung di putusin. Kenapa ngak kasih mereka pelajaran dulu buat ngak salah milih lawan. Mereka bisa berlaku seenaknya kenapa gue enggak"jawab xiera acuh.
Di masa lalu, leo dan raya adalah sumber kesakitan dan penderitaannya. Terlalu mudah jika di kehidupan nya kali ini ia tidak membalas kesakitan yang ia rasakan dulu. Pengkhiatan dan kematian, hal yang masih membekas di ingatannya. Leo yang naif dan raya yang munafik. Raya seperti perumpamaan kacang lupa kulit. Dia melupakan jati dirinya, merangkak menghalalkan segala cara untuk menjadi yang terbaik. Merusak kebahagian orang lain, memgitnah dan memanfaatkan kebaikan orang lain. Bahkan kematian masih kurang untuk membalasnya.
