Arabella, gadis cantik biang onar, pembalap hebat. Namun, sayang hidupnya telah di penuhi dengan kegelapan. Ia hidup seakan mati. Ia, dunianya telah mati ikut serta dalam meninggalnya orang tuanya yang di bunuh tragis di hadapannya. Arabella yang sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brum... Brum...
Suara ricuh kedatangan geng alexander Ke arena balap menjadi sorotan semua orang. Geng yang terkenal beringas namun tak terpungkiri ketampanan mereka yang di atas rata-rata, terutama ketampanan ketua mereka yang tidak ada duanya, dari segi ketampanan maupun kekayaan.
Balapan kali ini di buka untuk umum antar geng dan orang-orang khusus yang mempunyai golden ticket untuk bisa mengikuti balapan.
Semua sudah bersiap di arena balap,namun suara deruman motor memasuki arena balap dan berhenti tepat di sebelah max. Motor edisi terbatas yang hanya ada beberapa di dunia,apa lagi orang ini seperti nya bukan dari kalangan geng motor namun dari pemilik golden ticket.
Max tersenyum tipis di balik helm full face-nya. Tanpa melihat wajahnya pun, max tau bahwa itu xiera kekasihnya Dari bentuk badan dan aroma vanilla yang menjadi ciri khas kekasihnya.
💐💐💐
1.....2......3.....Go.........
Brum... Brum....
Semua melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Hal itupun yang di lakukan oleh max dan xiera yang segera ingin menyelesaikan balapan malam ini. Balapan malam ini kebetulan di majukan menjadi pukul tujuh malam, oleh karena itu xiera berencana mengenalkan max kepada orang tuanya yang telah kembali dari negara L tadi sore.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*visual xiera
Semua bersorak heboh,lantaran max dan xiera bersamaan sampai di garis finish. Apa lagi dengan gerakan slow motion xiera membuka helm full face nya.
Sorakan semakin menjadi-jadi lantaran ternyata wajah cantik bak dewi aprodhite yang bisa setara menyaingi seorang maxxilio.
Inti alexander pun tak luput memuji xiera yang ternyata sangat ahli dalam balapan dan bisa menjadi tandingan yang pas untuk ketua mereka. Pasalnya, selama ini belum ada yang bisa berkempuan balapan yang menyetarai ketua mereka.
Xiera pun langsung meninggalkan arena balap tanpa sepatah kata. Sedangkan max ia lebih dahulu menghampiri geng nya. Ia melempar satu koper uang yang berhasil di tangkap oleh rean dan mendapat sorak heboh dari gengnya.
"Buat makan-makan. Sisa taruh kas"
Tak menunggu jawaban max langsung melajukan motornya meniggalkan arena balap.
"Siap boss... "
🌹🌹🌹
Xiera dan max telah sampai di apartment mereka dan segera beriap-siap untuk segera ke rumah xiera.
Pakaian yang mereka gunakan kali ini sedikit formal. Max mmengenakan kemeja putih sedangkan xiera menggunakan dress dongker berlengan panjang yang membuat nya tampak lebih anggun, dengan panjang dres yang hanya selutut membuat kakinya terlihat lebih jenjang.
Setelah semua siap,mereka segera berangkat menuju mansion keluarga xiera. Di perjalanan mereka saling bergandengan tangan, sesekali max menciumi telapak tangan xiera yang berada di genggamannya. Mereka bahkan juga asik saling bertukar cerita untuk mengisi keheningan sepanjang perjalanan. Mereka Seakan tak menghiraukan kemungkinan -kemungkian buruk yang bisa saja terjadi setelah ini.
Ia, itulah.. Hubungan, saling menjaga komunikasi yang baik adalah kunci hubungan
