🍓Bab 2 : Bolos🍓

38 21 44
                                    

Annyeong Haseyo

*
*
*
Jangan lupa follow

⚠️ Warning ⚠️

Terdapat banyak umpatan kasar, dan adegan ++ untuk bocil bisa di skip.🤗

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Jangan lupa vote dan komen!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita Bolos"

"Apa?"

"Kita bolos sekolah"

"Nggak. Kalo Lo mau bolos. Bolos aja sendiri. Turunin gue di depan gerbang sekolah nanti!"

"Tenang aja absen Lo aman" jawab Van tanpa menoleh.

"Nggak mau. Gue mau sekolah. Lagian kalo bolos terus mau ngapain?"

"Tongkrongan gue"

"Tongkrongan?" Van mengangguk.

"Tapi gue mau sekolah. Giman kalo nilai gue jelek di pelajaran hari ini?"

"Lo bawel banget. Dibilang nggak usah khawatir"

Nyali Lila seketika menciut saat berhadapan dengan sifat asli Van yang Pemaksa. Padahal, jiwa tegas Lila bisa saja keluar dengan sendirinya tapi ini?. Bahkan dia pernah melaporkan kejahatan kakak kelasnya hingga berujung di DO dari sekolah.

Cklittt...

"Turun"

"Kok kesini?" Tanya Lila bingung. Van membawa nya ke sebuah bar. Tidak punya pilihan lain terpaksa Lila terus mengikuti Van. Tangannya ia eratkan pada ujung seragam cowok itu, sungguh ia takut dengan keadaan di sini.

Mendengar alunan musik DJ membuat nyali Lila semakin menciut. Belum lagi ini adalah pertama kalinya dia memasuki tempat seperti itu. Tiba-tiba Lila tersentak oleh satu hal. Sial, apakah Van membawa nya kemari untuk melakukan hal itu?.

"Nggak usah mikir aneh-aneh" Celetuk Van. Menyadarkan Lila dari lamunannya.

Syukurlah, mendengar itu Lila sedikit merasa tenang. Lila mengikuti Van lagi dari belakang Hingga beberapa saat kemudian seorang cowok yang terlihat lebih muda dari Van menghampiri mereka. Dan menanyakan Lila.

"Wow. Siapa bang? Bening banget?"

"Jangan coba-coba lang" ujar Van penuh peringatan.

"Oh oke oke. Santay dong bang. Hay mbak cantik!" Sapa Gilang sembari melambaikan sebelah tangannya yang dibalas dengan tatapan tak acuh dari Lila. Lagian, SKSD banget.

"Van gue mau pulang aja!" Rajuk nya yang tidak di dengar oleh Van.

Sampai di dalam, Van mendekati bartender. Bartender itu tampak menunduk untuk menghormati Van sampai ia memberikan sebotol wine kepada Van. Lila terkejut detik itu juga.

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang