Selamat datang di gudang One-Shoot milik uthor, selamat menikmati cerita-cerita yang ada di dalam yyaaa-!
Mungkin akan ada two-shoot? Bahkan three-shoot? Entahlah~
《Warning》
[Cerita ini hanya karangan semata]
[Saya hanya meminjam karakter dan tidak...
Tokoh utama: Frostfire Genre: brotherhood, drama Prologue: Frostfire tidak tau apa kesalahan yang ia dan adik-adiknya buat hingga membuat mereka meninggalkannya. Namun sekarang ia harus berusaha keras menggantikan posisi mereka? Ia tidak mampu melakukannya.. sungguh! ___________________________________
04.23 A.M.
Seorang remaja berumur kisaran 14 tahun melenguh pelan, ia mengerjapkan kelopak matanya secara perlahan.
Frostfire Fusion atau kerap disapa Frosty adalah namanya, seorang kakak tertua didalam keluarga bermarga Fusion tersebut, memiliki beberapa adik yang sekarang menjadi tanggung jawabnya.
Ia mulai bangun dari tidurnya lalu mengusap matanya sembari menunggu nyawanya terkumpul seusai tidur tampannya. Selang beberapa menit ia tersenyum kecil, ia melirik ke arah cermin yang berada di sampingnya.
"hari baru? Aku tidak berharap banyak, namun semoga hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Semangat untuk diriku! Aku yakin kita akan mendapatkan akhir yang baik!" Ucapnya dengan semangat.
Frostfire mulai membereskan kasur lalu berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ruitinitas paginya.
• • • 04.31 A.M. • • •
Frostfire membuka kulkas untuk melihat menu sarapan yang bisa ia masak hari ini. "Mungkin salad? Ohh akan aku tambahkan sandwich untuk Gentar."
Setelah puas dengan keputusannya, ia mulai mengambil bahan yang ia butuhkan lalu membawanya ke atas meja bar. Tangannya dengan lihai membasuh buah di wastafel lalu memotongnya menjadi beberapa potong.
Ia menata helai sayur hijau kedalam beberapa mangkuk dan memasukkan buah yang sudah ia potong kedalamnya. Sebagai sentuhan akhir, dengan aesthetic ia meletakkan mayonaise keatas tumpukan buah. Ia memandang salad buatannya dengan puas, meskipun sederhana tapi ini sudah lebih dari cukup baginya.
"Mau Glace bantu mas?" Nyaris saja Frost melayangkan pisau yang ia pegang jika saja yang didepannya bukan adik yang ia jaga sepenuh hati.
Ia mengelus dadanya upaya menenangkan diri, "Glacy sudah berapa kali mas bilang? Jangan ngagetin orang sembarangan!" Glacier nyengir tanpa dosa menanggapinya.
"Yasudah, Glacy tolong siapin minuman kayak porsi biasanya ya! Mas mau buatin sandwich buat Gentar." Glacier menganggukkan kepalanya patuh lalu mulai melaksanakan perintah kakaknya.
Sesudah semua hidangan siap, Frostfire memberikan arahan agar adiknya membangunkan saudaranya yang lain. Sedangkan ia sendiri akan menata makanan di meja makan. Sembari menata makanan, ia mengeja porsi makanan yang kali ini mereka gunakan sarapan di pagi hari.
"Salad buah untuk semuanya kecuali Gentar"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
