02.seok x daniel (kembar) ⚠

2.2K 118 20
                                    

Langit malam yang gelap nan indah bertabur bintang membuat kedua pemuda sedang berjalan Beriringan di hamparan bintang yang bertaburan. Suasana canggung mengikuti mereka sepanjang perjalanan.

Hawa dingin malam sangat terasa menusuk kulit.

Hyung seok merasa kedinginan. Dia tak memakai pakaian hangat. Hanya memakai piama tidur tipis saja.

Daniel yang melihat Hyung seok kedinginan melepaskan jaketnya dan memakaikannya kepada kakak nya.

" hmm? Tak usah Daniel. Aku tak begitu kedinginan "

" jika seperti itu, lihatlah bulu kudumu yang berdiri. Kau tak pandai berbohong kakak hahaha "

" tumben sekali kau memanggilku kakak "

" aku hanya ingin mengatakannya saja. Tak ada maksud lain "

" hmm? Begitukah?. Tapi Daniel, kenapa kau melakukan itu? Kau tak merasa kasihan ketika melihat ekspresi ibu? "

Hyung seok berucap dengan santainya. Yang harus di kasihani itu kau Hyung seok!.

" hei, kau masih bisa berucap seperti itu ya. Padahal kau sudah di sakiti ibu "

" ini sudah nasib ku. Dan ini adalah konsekuensi yang ku Terima sebagai seorang kakak untuk adiknya "

" tapi kak, ini bukan salah kakak sebagai seorang kakak. Ini jelas salah ibu! "

Daniel yang merasa suasana sekitar seperti mulai ramai, menyeret Hyung seok ke sebuah gang sepi. Dia tak dapat mendengar suara Hyung seok yang kecil jika berada di sana.

" lantas, aku harus bagaimana Daniel. Aku hanyalah beban bagi mereka "

" hei seok! Kau itu bukan beban. Kau itu satu jiwaku. Aku tak bisa hidup tanpamu jika kau tak ada sampai saat ini "

" hahaha benarkah seperti itu? " Hyung seok tertawa garing dengan tatapan sendu

" hei Daniel. Kau ingat saat tadi pagi kau memelukku? Aku merasa hati ku sangat tenang saat kau memelukku. Aku bahkan tak ingat terakhir aku mendapat pelukan seperti itu "-hyung seok

" aku beranggapan jika aku sudah dewasa dan sedikit pintar, orang tua kita akan menyayangi ku. Namun situasi masih tetap sama. Tak ada yang menyayangiku selayak nya seorang manusia "

Daniel menatap lekat wajah Hyung seok. Dia tahu suasana hati Hyung seok sangat kacau saat ini. Dia hanya butuh tempat untuk bersandar.

" Hyung seok. Kenapa kau beranggapan jika di dunia ini tak ada seseorang yang menyayangimu? "

" apa maksudmu Daniel, kan memang tak ada " tanya Hyung seok bingung.

" ada aku Hyung seok. Aku yang akan menyayangimu selayaknya seorang manusia. Jika bisa lebih, selayaknya seorang kekasih "

Hyung seok terperanjat dengan pernyataan daniel. Dia bingung dengan maksud kalimat Daniel.

Tampa aba-aba Daniel mendekatkan wajahnya dengan Hyung seok. Kedua bibir itu kemudian bersatu. Hyung seok yang terkejut secara refleks membuka mulutnya.

Di kesempatan itu Daniel memasukkan lidahnya. Berniat untuk membuat ciuman mereka semakin dalam.

" hmmph.... "

" A-anghh da-daniel "

Lick

Lick

Terdengar dengan jelas suara kecipak yang keluar dari kegiatan mereka.

Daniel tak memberi kesempatan pada Hyung seok untuk bernafas. Dia sudah tergila gila dengan hyung
seok.

lookism bxb Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang