jay x ahn hyung seong

885 40 10
                                    

( hyung seong red flag in here)

Terjadi hujan badai di sekitar wilayah Seoul saat ini. enam pemuda remaja sedang sibuk menyusun strategi di sebuah apartemen mewah. Karena markas yang sebelumnya mereka gunakan bocor saat ini.

Jay melirik ke arah pintu. Dia beranjak dari tempat duduknya dan keluar melihat jae hye mengunjungi apartement nya.

"Ah- kakak di rumah? Aku disini untuk bermain. Aku bosan di rumah seharian, bolehkan?"

"... " jay mengangguk.

"Yeay! Kakak lagi ada temen ya? Rame banget sepatu nya. Berantakan pula "

"... " jay menganggukkan kepala dan memasuki ruangan rapat lagi.

Para anggota Allied sangat serius berdiskusi. Jay kembali duduk di sofa di samping Hyun seong. Hyung seong terlihat serius juga mendengarkan celoteh bumjae.

Seharusnya ada tujuh orang yang berkumpul, namun jin hobin tidak datang. Alasannya karena malas.

"Nah- jadi... Kita butuh tenaga lebih" -bumjae

"Aku punya kenalan bumjae!" -vasco

" siapa huh? " semua anggota melihat vasco.

"Namanya momo"

"Itu kan anjingmu vasco!"-bumjae

"Dia bisa meluluhkan musuh dengan keimutannya bumjae~"

"Nggak-"

Semua anggota Allied tertawa. Kecuali hyun seong.

Hyung seong terlihat kesal. Rapat penting tak seharusnya bercanda seperti ini. Hyung seong melirik ke arah jay yang sedang tertawa.

"Imut. Ah-! Bodoh kenapa berpikir seperti itu!" batin hyung seong.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu dan muncul seorang gadis cantik dari balik pintu yang terbuka dengan membawa sekantong penuh makanan ringan.

"Halo kakak kakak. Aku adiknya jay, salam kenal ya~ aku ada sedikit makanan jika berkenan tolong di Terima"

"Wih~ adiknya jay cakep juga. Nggak kayak abangnya. Adek mau nggak jadi pacar abang?" -Zin

"Zin aku aduin ke micin lho" -vasco

"Mijin vasco! Bukan micin!"

"Hahaha nggak dulu deh bang. Eh- itu yang pakai coach coklat siapa?"

Jae hye menunjuk ke arah hyung seong. Dan dengan cepat dia menarik hyung seong bangun dan merangkul lengannya.

"Oh itu pacar jay deck" -Zin

"Sembarangan" -hyung seong berusaha melepas rangkulan jae hye namun gagal.

"Pacaran sama aku yuk abang"

"Hah?"-hyung seong

"sakit hati abang deck" -Zin

"Aku aduin ke micin lho Zin"-vasco

Sementara itu hyung seok, dan bumjae tertidur pulas di sofa. Zin dan vasco masih bertengkar. Sedangkan jay, melihat hyung seong yang sedang di rangkul adik kandungnya. Jay merasa sedikit sakit di dalam hatinya.

Jay kemudian berdiri dan pergi meninggalkan ruangannya dan beralih pergi ke kamarnya.

Hyung seong melihat jay pergi. Dia tampak bingung karena jay pergi meninggalkan ruangan.

lookism bxb Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang