BAB 1_PERTEMUAN

132 17 0
                                    

"huff..lelahnya" ucap off

off bersandar di dinding kamarnya, hari itu adalah hari pertama off pindah dari rumah orangtuanya. off memutuskan untuk hidup mandiri, karna ia merasa ia sudah sangat dewasa dan merasa sudah sepantasnya untuk hidup dan mengatur keperluannya sendiri. off tinggal dirumah yang cukup besar, rumah itu adalah hadiah dari ayahnya karna off sudah berhasil mengatasi masalah yang ada diperusahaan. off yang merupakan putra tunggal dari salah satu keluarga terkaya di thailand, tentu saja off hidup dengan penuh kemewahan. meskipun begitu off selalu berusaha untuk hidup mandiri tanpa bantuan dari kedua orangtuanya, off pernah merintis karier sebagai aktor di thailand namun karna suatu hal ia memilih untuk keluar dan bekerja diperusahaan ayahnya. diperusahaan ayahnya ia bekerja sebagai pegawai biasa, tidak ada satupun rekan kerjanya maupun rekan kerja ayahnya yang mengetahui jika off adalah anak pemilik perusahaan. hal itu off lakukan karna off ingin menikmati hasil dari jerih payahnya.

saat off masih menikmati kesendiriannya, ia teringat jika ia harus menyapa tetangga yang tinggal disekitarnya. tanpa menunggu lama off mengambil sebuah dus yang berisikan bingkisan yang akan ia bagikan kepada tetangganya.

TOK..TOK  (suara ketukan pintu)

"ya.. sebentar" jawab seseorang dari dalam

off tersenyum sambil menunggu, saat pintu terbuka tampak sosok lelaki mungil yang pernah off cintai.

"g..gun" ucap off lirih

gun terkejut melihat jika yang mengetuk pintunya adalah off, gun hanya bisa terdiam membeku. dus bingkisan yang dipegang oleh off terjatuh, tanpa menunggu lama off langsung memeluk gun dengan erat

"kemana saja kau gun, kenapa kau pergi tanpa berpamitan denganku" ucap off sambil menangis

dengan pelan gun menjauhkan tubuh off yang memeluknya, dan dengan lembut tangannya menghapus air mata off yang membasahi pipinya.

"jangan menangis phi, wajahmu akan menjadi tidak tampan jika menangis" ucap gun sambil tersenyum

"apakah aku melakukan kesalahan padamu gun ? maafkan aku, kembalilah padaku gun. aku sangat mencintaimu" ucap off sedih sambil memohon

gun menatap off dengan sedih. "maafkan aku phi, phi tidak melakukan kesalahan apapun padaku melainkan aku yang secara tiba-tiba meninggalkan dan menjauhi phi. maafkan aku phi, aku bukanlah gun yang dulu. aku sudah memiliki kehidupan baru sekarang" jawab gun

"tidak.. kau masih kekasihku, cintaku. aku tidak bisa hidup tanpamu gun" ucap off 

"phi aku mohon, tolong lupakan aku. aku bukanlah orang yang pantas untuk  phi, hubungan kita sudah lama berakhir. sekarang phi bisa menemukan orang yang benar-benar mencintai phi" ucap gun sambil menunduk

"tidak...tidak, kau hidup dan dunia ku gun" ucap off 

setelah off mengatakan hal tersebut dengan cepat off langsung memeluk gun, gun yang tidak ingin dipeluk oleh off berusaha sekuat tenaga melepaskan dirinya dari pelukan off. tiba-tiba seorang menarik baju off dan mendorongnya agar menjauhi gun. dua orang remaja tampan kini berdiri didepan gun

"kenapa kau memeluk papa kami ?" tanya seorang remaja dengan wajah marahnya

"ya.. kenapa ?" tanya remaja yang disebelahnya

dengan cepat gun menarik tangan kedua remaja tersebut dan berusaha menenangkannya. "nak, papa mohon jangan bertindak kasar nak. paman ini adalah teman papa, dia sangat terkejut dan haru melihat papa, maka dari itu paman ini berusaha untuk memeluk papa karna kangen. paman ini juga tetangga baru kita nak" ucap gun menjelaskan kepada kedua anaknya

"apakah benar ?" tanya win kepada off

gun langsung menatap off dan menyuruh off mengiyakan nya, dengan cepat off menganggukan kepalanya dan menjawab benar. chimon dengan cepat menghampiri off dan membantu off untuk berdiri

MEET AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang