bab 3_pembukaan toko

72 13 0
                                    

hari ini adalah hari terberat bagi gun, karna hari ini adalah hari dimana toko kue nya akan dibuka. berkat dukungan dari sahabat dan kerja kerasnya selama ini, toko yang sudah lama ia indamkan akhirnya terwujud.

"selamat atas pembukaan toko kue mu gun" ucap jenny memberi selamat dan pelukan

"terima kasih phi, ini juga berkat bantuan dari phi. terima kasih" ucap gun berterima kasih

"itu hanya bantuan kecil saja, oh ya kemana si kembarku ?" tanya jenny mencari kedua keponakannya

"mereka masih disekolah, mereka akan kesini setelah makan siang dan menyelesaikan pekerjaan rumah mereka" jawab gun

"heh...kau selalu tegas kepada anak-anakmu gun, gun apakah kau masih belum memberitahu  mereka ?" tanya jenny serius

gun terdiam, ia menatap jenny. "ya phi.. aku rasa belum saatnya mereka mengetahui sebenarnya, aku takut mereka tidak akan bisa menerima nya" ucap gun sedih

"jangan sedih nong, ini hari pembukaan toko kue mu. kau harus tersenyum bahagia menyambut para pelangan mu, phi akan mendukung dan menjaga rahasia mu juga" ucap jenny menyemangati

"terima kasih phi" ucap gun sambil tersenyum. "oh ya.. apakah phi tidak bekerja hari ini ?" tanya gun lagi

"tidak gun, aku sudah mengambil cuti ku selama tiga hari. aku ingin menghabiskan waktu cuti ku bersama kalian bertiga" ucap jenny

"benarkah...wah.. aku sangka seorang dokter kandungan terkenal dan super sibuk seperti phi tidak akan ada waktu untuk berlibur" ucap gun

"hey..hey.. dokter juga manusia gun, aku perlu berlibur agar aku tidak gila dikemudian harinya" ucap jenny kesal

"hahaha...maafkan aku phi, kalau gitu apakah phi akan membantu ku hari ini untuk melayani para pelangan pertama ku" ucap gun 

"tentu, akan aku lakukan untuk nong ku tercinta" jawab jenny

gun dan jenny pun mulai menyiapkan semua persiapan untuk pembukaan toko, gun sangat bahagia jenny ada disampingnya dan membantunya karna gun tidak memiliki teman lain selain jenny. jenny watchara atau biasa dipanggil jenny adalah sahabat sekaligus senior gun saat mereka masih kuliah, jenny bekerja sebagai dokter kandungan disalah satu rumah sakit yang cukup terkenal. dan jenny jugalah yang membantu gun melahirkan si kembar, karna merasa kasihan pada kehidupan gun akhirnya jenny memutuskan untuk mengangkat gun sebagai adik angkatnya dan menganggap win dan nanon adalah keponakannya. meskipun selalu sibuk, jenny selalu berusaha untuk menyempatkan dirinya bertemu dengan gun dan para keponakannya.

setelah cukup lama menunggu dan melakukan promosi, akhirnya para pelangan mulai berdatangan. tak lama si kembar pun datang, keduanya langsung membantu gun dan jenny. respon dari pelangan sangat memuaskan, mereka tampak menyukai dan memuji kue yang gun buat apalagi mereka sangat puas dengan layanan yang diberikan yang sangat ramah dan hangat. setelah kue yang dibuat gun habis, mereka pun memutuskan untuk menutup toko.

"hah.. lelahnya" ucap chimon berbaring kelelahan

"aku juga" ucap win yang duduk disampingnya

"astaga..astaga, para jagoan ku yang manis apakah kalian sangat lelah hari ini ?" tanya jenny menghampiri si kembar dan membawa makanan dan minuman yang sudah ia pesan sebelumnya.

"iya tante, ahhh...ayam goreng kesukaan mon" ucap chimon saat melihat sepiring ayam goreng di nampan yang dibawa jenny

dengan cepat chimon mengambil piring tersebut dan berusaha ingin memakan ayam goreng tersebut, namun tangan chimon dipukul oleh win . "cuci tangan dulu, apa kau ingin sakit lagi ?" ucap win tegas

"ya..ya.." jawab chimon menuruti perkataan win

win dan chimon langsung menuju arah dapur untuk mencuci tangan mereka, sedangkan jenny hanya bisa tersenyum melihat kedua keponakannya tersebut. meskipun keduanya kembar namun sikap dan perilaku keduanya sangat bertolak belakang, chimon yang sangat manja, polos dan periang berbeda sekali denan win yang memiliki sifat cuek, dingin dan tegas. tapi meskipun begitu keduanya saling menyayangi dan saling melindungi, meskipun mereka setiap hari sering berkelahi mulai dari hal kecil sekalipun. jenny yang sudah terbiasa, dengan telaten menyajikan makanan untuk para keponakan tersayangnya. 

tak lama win dan chimon datang bersama gun, ketiganya duduk dan mereka mulai makan bersama. disela makan chimon mulai membuka pembicaraan 

"pa.. apa papa tidak mengundang paman off ?" tanya chimon 

*uhuuukkk*gun terbatuk, jenny yang duduk disampingnya dengan cepat memberikan gun minuman. chimon dan win yang kaget melihat papa mereka tersedak mulai khawatir

"apa papa tidak apa-apa ?" tanya win cemas

setelah cukup tenang, gun menganggukan kepalanya." i..iya nak, papa tidak apa-apa" jawab gun. "cepat habiskan makanan kalian, kita akan pulang dan beristirahat setelah makan" ucap gun menyuruh win dan chimon untuk kembali makan

jenny terdiam ia merasa tidak asing dengan nama off, seperti yang chimon katakan tapi jenny tidak ingin mengungkitnya. setelah selesai makan mereka pun pulang kerumah, jarak rumah gun dengan toko kue tidaklah jauh dan masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki. sesampainya dirumah gun menyuruh kedua anaknya untuk mandi dan cepat beristirahat, gun juga mempersilahkan jenny untuk beristirahat dan membersihkan badannya.

saat gun duduk dibangku ruang tamunya, tiba-tiba terdengar suara bel rumah yang berbunyi. dengan cepat gun membuka pintunya, tampak off berdiri sambil membawa kotak kado yang cukup besar.

"phi off, ada apa ?" tanya gun 

"ini.. aku ingin memberikan ini padamu. aku dengar kau membuka toko kuemu dijalan xxxx, maafkan aku tidak sempat untuk datang karna ada beberapa pekerjaan yang harus diurus. ini sebagai ucapan selamat dan juga minta maafku" ucap off

gun menerima kotak tersebut, terasa agak berat. "terima kasih phi, phi tidak perlu repot untuk membawakan ini untuk ucapan selamat" ucap gun

"tidak apa gun, semoga kau suka. selamat malam gun" ucap off sambil pamit pulang

off berlari dengan cepat menuju rumahnya, gun yang belum sempat berterima kasih hanya bisa tersenyum melihat off. "masih sama" ucap gun

"apanya yang masih sama ?" tanya jenny yang berdiri dibelakang gun

gun terkejut dan mulai salah tingkah. "e..e.. tidak ada phi" jawab gun gugup

"siapa dia gun, wajahnya sangat tampan, ramah dan tinggi seperti tipe idamanku. apakah dia masih jomblo gun ? atau sudah berkeluarga ? kapan dia pindah ? kenapa kau tidak memberitahuku ? " tanya jenny dengan antusias

karna mendapatkan pertanyaan jenny yang banyak membuat gun merasa sedikit pusing, gun pun mengajak jenny untuk duduk dan membuka kotak yang off berikan. sebuah botol anggur dan sekotak coklat, gun tersenyum melihat apa yang off berikan. dua benda yang paling disukai gun selama masih menjadi pacar off

"wah...sepertinya ini anggur murni yang mahal itu tapi kenapa dia memberikan sekotak coklat, terasa tidak cocok dengan rasa anggur" ucap jenny sambil memperhatikan isi dalam kotak tersebut

"aku menyukai nya phi, ini adalah hadiah yang terbaik yang aku terima sekarang" ucap gun

jenny terdiam sebentar saat melihat ekspresi senang gun. "apakah namanya off ?" tanya jenny

gun yang mendapatkan pertanyaan dari jenny kini menatap jenny. "bagaimana phi tau ?" tanya gun

"aku hanya menebaknya, jadi apakah dia off yang kau ceritakan dulu ?" tanya jenny lagi

kini gun terdiam dan menundukan kepalanya, secara perlahan gun menganggukan kepalanya. "iya phi" jawab gun pelan

"heh...ternyata dunia ini sangat sempit, apakah dia tau ?" tanya jenny

gun menggelengkan kepalanya dengan cepat. "tidak phi, aku takut" ucap gun sedih

jenny yang tidak ingin gun menangis, mulai memeluk tubuh mungil gun. "jangan takut gun, aku bersama mu. aku akan mendukung dan juga melindungimu dan juga anak-anakmu" ucap jenny menenangkan





MEET AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang