BAB 2_BERKUJUNG

80 12 1
                                    

keesokan harinya dengan semangat off kembali mengunjungi rumah gun, dengan membawa bingkisan yang belum sempat ia berikan kepada gun. off tersenyum dengan sangat bahagia, seakan ia sudah melupakan apa yang sudah terjadi. setelah mengetuk pintu dan mendengar suara gun yang menyahut dari dalam, membuat jantung off berdebar dengan kuat. pintu rumah gun terbuka, gun tampak sedikit kaget melihat kedatangan off.

"phi off, ada apa ?" tanya gun

"eee...a.. aku mau" ucap off gugup

belum sempat off melanjutkan kata-katanya, tiba-tiba chimon datang dan berdiri disamping gun. "paman off "ucapnya senang

"hay..nak chimon" ucap off menyapa chimon

"paman kenapa berdiri diluar, ayo masuk" ucap chimon sambil menarik tangan off

off masuk setelah ditarik oleh chimon, chimon mengajak off untuk duduk diruang tamu. dengan sedikit gugup, off tersenyum canggung. sedangkan gun kembali ke dapurnya untuk membuatkan off minuman.

"dimana nak win ?" tanya off memulai pembicaraan

"aahh..phi win sedang tidur, tidak usah hiraukan dia. karna ia akan tidur sampai esok pagi" jawab chimon santai

"hah.. tapi ini kan baru jam 5 sore" ucap off kaget

"memang, maka dari itu phi win dikenal sebagai pangeran tidur. oh ya, kenapa paman datang kerumah kami ?"tanya chimon penasaran

gun datang dari dapur sambil membawa nampan yang berisikan minuman dan cake, gun menyajikan minuman dan cake kepada off. "silahkan diminum phi, hanya ini yang ada dirumah kami" ucap gun mempersilahkan 

off tersenyum saat melihat sepotong cake rainbow dan coffe, hidangan yang dulu sering gun buatkan untuknya. "apakah cake ini kau yang membuatnya gun ?" tanya off sambil melihat kearah gun

gun tersenyum tipis kepada off. "mmm.. aku yang membuatnya" jawab gun singkat

"apa paman tau setiap kami berdua merayakan ulang tahun, papa akan membuatkan cake ini untuk kami. cake ini adalah cake kesukaan mon dan phi win, semoga paman juga menyukainya" ucap chimon semangat

"tentu aku akan menyukainya nak, karna kue ini adalah kesukaan paman dan sama persis dengan kue yang dibuat oleh kekasih paman" ucap off sambil melihat kearah gun.

gun sedikit terkejut dengan apa yang dikatakan oleh off " HMM.. oh ya phi, kenapa phi datang kesini ?" tanya gun mengalihkan pembicaraan 

"aahh...aku kesini karna ingin memberikan ini, bingkisan yang seharusnya aku berikan saat pertama kita bertemu. maafkan aku karna baru memberikannya sekarang" jawab off sambil menyerahkan sebuah bingkisan yang cukup besar

"WAW... apa yang ada didalamnya paman, tampaknya itu sangat besar ?" tanya chimon sangat penasaran

"hahaa.. kau akan mengetahuinya jika kau sudah membukanya nak" jawab off

"terima kasih phi, tidak apa-apa jika phi tidak memberikannya kepada kami. lagipula ini sudah lewat dari hari phi pindah" ucap gun 

off menggelengkan kepalanya. "tidak gun, ini tradisi yang wajib dilakukan jadi jangan menolaknya" ucap off

"hmm..baiklah, tentu kami akan menerimanya. terima kasih sudah memberikannya kepada kami" ucap gun 

"tentu" jawab off

ketiganya pun mulai mengobrol dengan akrab, meskipun gun masih merasa canggung dihadapan off tapi ia berusaha untuk tidak memperlihatkannya. setelah cukup lama mengobrol, akhirnya off memutuskan untuk pamit pulang. gun dan chimon mengantar kepergian off sampai depan pintu, setelah off pulang gun kembali ke dapur untuk menghangatkan kembali makanan yang ia masak siang tadi. chimon masuk ke dalam dapur sambil membawa nampan yang berisi gelas dan piring bekas off

MEET AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang