bab 8_rahasia yang terungkap part 2

58 15 0
                                    

setibanya offgun dikamar chimon tampak jenny sedang asyik mengobrol dengan win dan chimon, chimon sudah sadar sejak kemarin dimana ia sadar tak lama setelah off pulang. off kembali merasa kesal dengan kehadiran jenny, ia merasa tidak suka akan kedekatan jenny dengan gun dan anak-anaknya. 

"paman off, selamat siang" sapa win dengan sopan

"selamat siang, apakah kau sudah makan nak ?" tanya off 

"sudah.. kami sudah makan tadi" jawab win

off mendekati tempat tidur chimon, tampak chimon  senang akan kehadiran off meskipun ia hanya memberikan off sedikit senyuman karna tubuhnya masih terasa lemah.

"hey jagoan " sapa off kepada chimon

"halo paman" jawab chimon pelan dan serak

"cepat sembuh ya nak " ucap off sambil membelai lembut rambut chimon

"ya " jawab chimon singkat

"oh ya phi, maafkan aku karna lupa untuk memperkenalkan kalian berdua. phi off, ini phi jenny dan phi jen, ini pi off" ucap gun memperkenalkan keduanya

"ah...perkenalkan nama ku off jumpol, saya tetangga gun" ucap off sambil mengulurkan tangannya kepada jenny

jenny menerima uluran tangan off "salam kenal tuan off, perkenalkan nama saya jenny watchara" ucap jenny sambil tersenyum

setelah saling memperkenalkan diri,  jenny berjalan mendekati gun. "gun dokter nicky ingin menemuimu diruangannya, ada hal penting yang ingin ia sampaikan padamu" ucap jenny

"baiklah phi aku akan pergi menemuinya sekarang" jawab gun

setelah pamit kepada off, gun pergi meninggalkan ruangan dan  menuju ruangan nicky. kini tinggallah mereka berempat diruangan tersebut, ruangan tersebut seketika menjadi sepi. meskipun sudah saling mengenal, namun mereka sangat canggung. off berdiri dengan niat untuk keluar mencari udara segar

"ee... aku akan keluar sebentar untuk membeli minuman, apakah kalian mau ?" tanya off kepada jenny dan win

"tidak paman, terima kasih" jawab win 

"baiklah" ucap off 

saat off akan membuka pintu, tiba-tiba jenny memanggilnya "tuan off" panggil jenny

off berbalik dan melihat kearah jenny "ya..kenapa ?" tanya off

jenny menatap kearah win dan chimon "tante akan keluar bersama tuan off untuk membeli minum, jadi win apakah kau bisa menjaga mon sebentar ?" tanya jenny kepada win

"tentu tante, aku akan menjaga mon dengan baik" jawab win

"anak pintar, tante akan membawa membeli minuman kesukaan mu " ucap jenny

 jenny berdiri dan berjalan kearah off yang masih menunggu didepan pintu. "maaf menunggu, ada hal yang perlu aku sampaikan pada anda" ucap jenny

"baiklah" jawab off 

off dan jenny keluar meninggalkan ruangan chimon dirawat, diperjalanan menuju kantin rumah sakit jenny hanya diam, sesampainya dikantin off dan jenny memesan minuman yang mereka inginkan. keduanya duduk di salah satu tempat yang cukup jauh dari pengunjung yang lain, jenny mengeluarkan sebuah kantong cukup besar dari tas nya. 

"didalam kantong ini ada sample darah dan rambut dari gun, win dan chimon" ucap jenny 

off mengernyitkan dahinya dan menatap jenny dengan penuh pertanyaan "apa maksud anda ?" tanya off

"heh (menghela nafas), seharusnya ini hal yang tidak boleh aku katakan. namun saya sudah merasa cukup akan penderitaan yang gun terima, selama 13 tahun gun sudah saya anggap seperti adik saya sendiri dan anak-anaknya seperti keponakan saya. mungkin ini terasa sulit untuk dipercayai namun ini harus aku katakan pada anda, win dan chimon adalah anak anda dan gun." ucap jenny

MEET AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang