#2 Musuh

569 21 2
                                    

tap tap tap...

suara langkah kaki mereka yang hendak ingin keluar dari markas skip, saat sudah keluar dari markas betapa terkejut nya mereka ada segerombolan musuh mereka yang sedang mengepung markas mereka

"wah ndilok en rek sopo seng teko" ucap mahardika
*wah lihat lah kawan siapa yang datang

mereka hanya tersenyum tipis saat melihat kedatangan musuh mereka

"oi sampean njalok opo? uwes tekan kene barang ngerepot no og" teriak Candra

ketua pemuda berandal itu hanya tersenyum dan mulai turun dari motor sembari menatap mereka dengan tajam
langkah ketua pemuda berandal tersebut mulai maju menghampiri mereka

"kulo pengen e golongan ku menang" ucap nya sembari berjalan
*aku pengen nya sirkel ku menang

semua hanya terdiam dan kaget, jevran hanya tersenyum mendengar nya.
saat ketua pemuda tersebut telah sampai di hadapan mereka langsung mengulurkan tangan untuk mengajak mereka bekerjasama agar sirkel dari musuh mereka menang tetapi ..

"ayo jabatan tangan sampean kabeh iki karo aku gelut maneh tapi njarno aku menang dewe" ucap nya sambil menatap mereka dengan tajam
*ayo jabatan tangan kalian semua ini sama aku bertengkar lagi tapi biar kan aku menang sendiri

saat uluran jabatan tangan itu menuju ke jevran reflek jevran langsung menghempaskan tangan nya secara kasar pemuda yang mengajak berjabatan tangan sontak terkejut dan marah

"opo iki ora gelem ta? lek aku di njarno menang dewe tak kei duwek gelem po ora" tanya nya kepada jevran
*apa ini gak mau? kalau aku di biarkan menang sendiri aku kasih duit/uang mau atau gak

"moh ora sudi nerimo duwek tekan uwong seng ora gelem terimo kenyataan" ucap jevran sambil membalas tatapan nya

pemuda tersebut kesabaran nya langsung memuncak hingga membuat keributan yaitu dengan memukul sangat jelas muka jevran jevran terjatuh akhirnya mereka yang melihat nya langsung membantu jevran berdiri tetapi candra tidak ikut dan langsung ingin menghajar musuh nya tersebut tapi....

"woi maksud panjenengan opo? ora trimo? iku uwes kenyataan kowe ojo sok jago an" ucap nya sembari menendang kaki musuh nya
*woi maksud kamu apa? gak terima? itu sudah kenyataan kamu jangan sok jago an

pemudah musuh mereka tersebut langsung terjatuh Candra hanya tersenyum dan sedikit melirik ke anak buah nya

pemudah musuh mereka tersebut langsung terjatuh Candra hanya tersenyum dan sedikit melirik ke anak buah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRANJO (ver.nct dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang