#4 kelar

373 12 0
                                    

kini Aska dan juga nanda ingin menyerah tetapi mereka berdua tetap semangat untuk menghadapi mereka.

reno, mahardika, dan juga hesndra segera membantu aska dan nanda adu mekanik, candra hanya menenangkan jevran yang sedang terluka.

"candra ..." panggil jevran dengan suara lirih

"lapo? enek seng loro maneh ta nang raimu?" tanya nya
*apa? ada yang sakit lagi kah di wajahmu?

"ora ora nok candra, kon meluk og tulungi nanda, aksa, reno, hesndra, mahardika, aku ora popo can" ucap jevran sembari menepuk pelan pundak candra
*gak gakpapa candra, kamu ikut saja tolongin nanda, aksa, reno, hesndra, mahardika, aku gakpapa can

candra hanya menghela nafas dan senyum, ia kini hendak menuju ke arah tempat di mana nanda, aksa, reno, hesndra, mahardika, war.

jevran yang melihat nya hanya tersenyum dan memberikan isyarat semangat, candra membalas senyuman nya dan mengangkat kedua tangan nya dengan pose jempol.

kini mereka semua sedang war kecuali jevran, ia telah di buat babak belur, pertarungan yang sangat sengit 6 lawan puluhan orang.

dan setelah berjam-jam mereka war hingga menjelang malam akhirnya tim musuh tetap lah kalah ke 6 orang itu hanya tersenyum dan kelihatan kelelahan, jevran yang melihat nya dari awal hingga akhir, segera menghampiri mereka ber6

"Kon gak popo? wes wes lungguh og gakpopo ben aku seng ngomong" ucap nya sembari membantu mereka duduk
*kamu gak papa? sudah sudah duduk saja gakpapa biar aku yang ngomong

mereka hanya mengangguk kan kepala dan segera duduk sambil meluruskan kedua kaki mereka masing masing, jevran yang melihat mereka sudah mulai duduk kini ia berjalan ke arah musuh nya itu sambil menepukkan kedua tangan , semua orang di situ hanya kebingungan kec ke6 orang yg sedang kelelahan.

"heh kon kabeh" ucap nya marah sambil menunjuk ke arah semua musuh nya ter ketua nya
*heh kamu semua

"lapo nunjuk nunjuk koyo ngunu? " ucap sang ketua
*apa nunjuk nunjuk seperti itu?

jevran yang mendengar nya hanya tersenyum dan menghajar ketua secara brutal , semua org yg menyaksikan hanya diam melihat aksi jevran menghajar ketua itu.

"woi cok meneng og ojo tawuran maneh jevran." ucap salah satu anggota musuh nya
*woi cok diam jangan war lagi jevran

jevran yang mendengarnya pun menghentikannya dan menatap tajam ke arah orang yang sudah ia pukuli

"heh lek kon pengen sok keren ambek cara nantang hasil eg ijek bodo ae su kon ora usah dadi uwong seng nyusahno cok" ucap jevran dengan nada tinggi
*heh jika kamu pengen sok keren dengan cara nantang hasil nya tetap sama su kamu tidak usah jadi orang yang nyusahkan cok

ketua itu hanya bisa terdiam dan ketakutan, jevran yg melihat langsung pergi dari ketua itu dan samperin anak buah nya itu

"cui ayo melbu bah njarno ae uwong seng soker" ajak ny sembari berjalan ke tempat markas
*cui ayo masuk biarkan saja orang yang soker/sok keren

mereka hanya mengangguk dan segera menyusul.
dan kini tersisah lah musuh mereka yang sembari menatap anak buah jevran masuk kedalam markas

"ayo mending cabut ae neng kene hawa ne kek taik" ucap sang ketua dan hendak meninggalkan markas jevran dll
*ayo mending cabut saja di tempat sini hawanya seperti taik

anggota nya pun hanya menganggukkan kepala dan segera meninggalkan markas tersebut.

anggota nya pun hanya menganggukkan kepala dan segera meninggalkan markas tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRANJO (ver.nct dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang