Selamat datang di Universitas Kenneth tempat terbaik hanya untuk kalangan elite dengan rules utama jangan berurusan dengan Apo Nnattawin pria tampan sekaligus manis bertubuh jenjang dengan senyum menawan, karena dia The King Lover!.
Mile perlahan membuka matanya menyadarkan dirinya bahwa dia berada dirumah sakit. obat yang diberikan oleh dokter untuk menangani mile memang yang terbaik dari yang pernah ada agar menunjang proses kesehatannya lebih cepat. mile melirik sang ayah yang duduk di sofa besar sedang mengamati tab di tangannya kemudian memalingkan wajahnya bertemu dengan mata mile.
"Son, yang mana yang dirasa sakit?" tanya sang ayah khawatir.
"Apo...dimana apo ?" tanya mile dengan suara yang lemah, belum sempat menjawab para dokter sudah masuk kedalam ruangan VVIP tersebut karena ayah mile menekan tombol darurat.
______________________________________
Tiga hari berlalu sejak mile terbangun tanpa adanya Apo hingga saat ini, tidak ada yang menjawab ataupun berbicara tentang kekasih hatinya itu membuat tekad mile untuk pulih lebih kuat ia meminum semua obat yang harus dia konsumsi agar cepat pulih dan keluar dari rumah sakit lalu menemui sang kekasih yang sudah sangat ia rindu. hari ini mile sudah keluar dari rumah sakit, mile menatap layar handphone tertera nama kekasihnya disana tapi tidak pernah ia dapati balasan atau jawaban dari pesan atau telfonnya.
"Hallo jom kau dimana ? oh bgitu, ada siapa saja disana jom? kebetulan sekali jika ada apo aku akan kesana,bye" Mile memutuskan telfonya dengan jom dan menuju tempat yang sering mereka kunjungi yaitu bar darklight. setibanya mile di bar ia mengabaikan seluruh tatapan memuja dari semua orang di bar dan langsung menggenggam tangan Apo, kekasihnya semakin tampan dengan baju merah yang melekat di tubuhnya ia semakin mempesona dari terahir mile melihatnya, kenapa kekasihnya selalu bertambah tampan dan mengagumkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(bayangin aja yang pakai baju merah bukan robe nya ya)
"Love....aku merindukanmu" mile membawa Apo menuju ruangan yang lebih private namun Dihentikan oleh apo saat dilorong bar.
"Mile berhenti dan lepas tanganku" Apo menatap tajam tepat kearah mata mile yang memancarkan banyak pertanyaan
"love, Kamu memanggilku dengan namaku? tidak biasanya" ucap mile pelan.
"mari ahiri hubungan diantara kita mile. aku dan kamu berhenti sampai disini dan jangan mengganggu hidupku lagi" Apo dengan tegas menusuk tepat dijantung mile dengan perkataannya.
"jangan bercanda hahaha" ada getaran yang tersirat di tawa mile, getaran yang menyesakkan. Apo berjalan pergi hendak meninggalkan mile namun dengan cepat tangannya mile genggam sangat kuat.
"Apo ini benar serius? kenapa?!" nada suara tinggi mile bersamaan kilat air yang mengumpul di pelupuk matanya
(kau harus meninggalkan mile, kau kelemahnnya, jika bukan karena cinta, mile tidak akan selemah ini) terngiang kembali perkataan ayah mile ditelinga Apo, sejenak Apo memejamkan matanya.
"Kau lemah" Tajam,tegas dan menusuk itulah nada suara Apo saat ini.
mile melepaskan genggamannya pada tangan Apo.
(Mile harus menjadi kuat dia adalah pemimpin kami dan kau tau apa yang aku ucapkan Apo, tidak boleh ada kata lemah pada dirinya,jadi mengertilah apo)
"Kau bodoh mengontrol emosimu, kau tempramen, kau ceroboh, tidak becus, kau tidak ada apa apanya Mile selain hanya bisa menggunakan kekuasaan orangtuamu, kau lemah, kita putus." Apo membalikkan badannya memunggungi mile yang ia tau sudah meneteskan air mata dengan perkataan kejam yang sudah ia lontarkan pada mile, pria itu sangat keras dan berkuasa air matanya sungguh menandakan ia terluka begitu dalam dan artinya Apo berhasil. Apo menangis dibalik punggungnya berusaha mati matian agar tidak terisak dan tetap terlihat kokoh.
"berhenti disana Apo. kita akan menjadi orang asing setelah punggungmu tak terlihat dari lorong ini, aku mengabulkan permintaanmu untuk berpisah dariku, kau tidak tau diri, aku sudah menyerahkan nyawa untuk menolongmu tapi ini balasanku, setelah ini kau hanya sampah bagiku, semuanya tidak tersisa" perkataan mile masuk kedalam hati Apo dan merobeknya hingga rusak. semakin deras airmata yang jatuh ke pipi apo tapi biarkan mile hanya melihat punggung tegapnya yang berlalu meninggalkan mile pertanda mereka akan menjadi asing setelahnya.
"BRENGSEK!" mile menendang kuat tembok dilorong ia benar benar ingin menghancurkan apapun yang ada didepannya agar tidak hanya hatinya sendirian yang hancur berkeping keping.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jangan sedih apo sayang 🤧🤧🤧🤧 kalo komennya tembus 20 langsung double up 🤣✌️
