Betting On You

2.4

Suzy baru saja keluar dari kelasnya, dia berencana untuk menemui Jimin di perpustakaan setelah mengirimi pria itu pesan.

"Kau tidak akan ke kantin?" Eunjung yang melihat Suzy akan pergi itu menyamai langkah kakinya.

"Tidak, aku sudah membeli ini," Suzy mengangkat minuman dan juga roti yang dia bawa dalam tasnya, "aku akan menyelesaikan tugasku dulu, kita bertemu nanti."

"Baiklah, kita bertemu nanti " Eunjung membalas senyum Suzy, melihat gadis itu yang semakin menjauh.

...

Suzy langsung meletakan tasnya pada sudut meja yang tersedia di perpustakaan, setelahnya dia mengeluarkan tugas yang akan ia bahas bersama dengan Jimin. Sambil menunggu kedatangan Jimin, Suzy memperhatikan suasana yang ada di luar. Dari tempat duduknya, dia bisa melihat arena halaman kampus dengan jelas. Pandangannya begitu lekat menatap para mahasiswa yang sedang berlalu lalang di sana.

"Ehh." Suzy segera menoleh, saat merasakan dingin di pipi kanannya, dan senyuman hangat Jimin menjadi hal pertama yang dia lihat.

"Kau terlihat begitu serius memandang keluar." Jimin menarik kursi di samping Suzy, menyodorkan minuman dingin itu pada sang gadis, "cuaca sedang panas, tepat untuk meminum jus jeruk dingin."

Suzy tersenyum tipis, mengambil minuman dari sang pria sambil mengucapkan terima kasih.

"Sudah lama?"

"Baru saja. Maaf ya meminta sunbae bertemu di waktu makan siang."

"Tidak apa, kau bisa menggantinya dengan makan malam bersamaku." Jimin mengusulkan sambil tertawa kecil, sebenarnya dia hanya sedang bercanda saja.

"Baiklah, aku akan mentraktir Sunbae nanti." Suzy menjawab dengan cepat, matanya menatap lekat ke arah Jimin yang sedang terkejut itu.

"Aku tidak serius Suzy, hanya bercanda saja."

"Benarkah? Padahal aku serius untuk mengajak Sunbae," suara gadis itu terdengar lemah apalagi dengan kepala tertunduk, membuat Jimin menggigit bibir bawahnya, bingung antara menseriuskan candaannya atau membiarkannya saja.

Jimin menarik napasnya, "Aku akan menjemputmu nanti malam."

"Ha?" Suzy mendongakkan kepalanya, memandang bingung pada Jimin yang sedang menarik buku tugasnya, tanpa melihat Suzy, pria itu menjawab.

"Kau akan mentraktir ku makan malam kan? Jadi aku akan menjemputmu nanti malam." Jimin menahan bibirnya agar tidak tersenyum, bagaimanapun jantungnya berdebar memikirkan akan makan malam berdua dengan Suzy.

"Tidak perlu menjemputku, kita bertemu di tempatnya saja."

"Kau takut Jungkook tau?" Jimin menatap Suzy, sebenarnya hal itu juga yang ia takutkan, bagaimana kalau Jungkook tau dia akan makan bersama Suzy?

"Kenapa harus takut? Aku hanya membalas kebaikan yang sudah sunbae berikan padaku, dia tidak harusnya marah, lagian dia tidak ada malam ini."

Suzy mengatakannya dengan tenang, kali ini dia yang tidak menatap wajah Jimin, dia membuka halaman pada tugasnya yang akan mereka diskusikan.

"Aku kurang mengerti bagaian ini, menurut Sunbae apa ini perlu dimasukan atau dibuang saja?" Suzy menyodorkan tugasnya, membuat pembicaraan mereka tentang makan malam terhenti dengan keputusan kalau mereka akan bertemu di tempatnya.