Betting On You merupakan remake dari karya asli saya Fake Love di akun @kimsuezlzy yang tidak bisa saya akses kembali.
Meski bertemakan sama dengan Fake Love, Betting On You akan membawa vibe yang berbeda dan jauh lebih menantang.
Untuk yang penasar...
"karna rasaku tulus, meski aku tau luka itu akan aku rasakan." -SuzyBae-
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suzy celingukan mencari seseorang di perpustakaan, tangan kanannya sedang membawa buku sedangkan tangan kirinya membawa air mineral, langkah kakinya perlahan menyusuri perpustakaan kampus itu. Dari satu tempat ke tempat lainnya, menyusuri dengan teliti sampai pada sudut ruang dia melihat seseorang yang ia cari sedang duduk berselonjor dengan raut serius membaca buku di tangannya.
Suzy menarik napas pelan dan menenangkan diri sebelum berjalan mendekat ke arah sang pria, dia juga berusaha untuk tidak menimbulkan suara berisik dari jalannya.
"Jimin-sunbae." Suzy menyebut nama pria itu dengan hati-hati, ia bisa melihat Jimin yang mengangkat kepala dari buku bacannya, menatap Suzy dengan kerutan di dahi dan tentu saja itu membuat Suzy merasa kikuk.
"Ada apa?" Jimin membuka suara, dia sebenarnya sedikit terkejut mendapati Suzy menemuinya di perpustakaan, "kau mencari Jungkook?" Lanjut Jimin, hanya pria itulah yang menjadi penghubung di antara mereka.
Suzy tersenyum canggung, ia menggelengkan kepala dan mendudukkan diri di samping Jimin, mengambil tempat sedikit jauh.
"Tidak, aku sedang tidak mencarinya." Jawab Suzy, ia mengulurkan kakinya ke depan, menimpa roknya dengan buku yang ia pegang tadi. Suzy merasa sedikit tidak nyaman dengan duduk di lantai apalagi saat ini ia menggunakan rok yang meski panjang, tetap saja membuatnya tidak nyaman, sebenarnya Jimin yang melihat itu menyadari ketidaknyamanan gadis di sampingnya, namun dia tidak ingin terlalu memperdulikan.
"Lalu?" Jimin menutup bukunya, sepenuhnya menatap ke arah Suzy yang juga memandangnya. Gadis itu memandangnya dengan tatapan yang begitu teduh, dengan rambut yang ia uraikan membuat Suzy terlihat manis. Jimin tidak akan memungkiri hal itu.
"Semester ini aku akan mengikuti lomba tulis karya ilmiah, dan Dosen Ahn menyarankanku untuk menemuimu, dia mengatakan Sunbae sangat hebat dalam membuat karya tulis ilmiah." Suzy menjelaskan dengan tenang, dia membalas tatapan Jimin yang sedang berpikir itu.
"Dosen Ahn terlalu berlebihan, aku tidak sehebat itu." Jimin terkekeh pelan, dia memalingkan wajahnya ke arah lain, kembali membuka buku di tangannya.
"Sunbae, aku menginginkan bantuanmu, bisa kau membantuku? Aku benar-benar ingin mengikuti lomba ini." Suara dengan nada yakin itu membuat Jimin kembali menoleh ke arah Suzy, dia bisa melihat raut serius itu.
