Jangan lupa vote & komen !!!
Di pagi hari terlihat Shani sudah nangkring di atas motor nya sambil berkaca pada spion guna merapikan penampilan nya.
"Cakep banget sih lu Shan" gumam nya sembari melihat dirinya di pantulan kaca.
Setelah dirasa rapi dengan penampilan nya Shani pun turun dari motor nya dan berjalan menuju pintu rumah Gracia. Memang sebelum masuk kedalam rumah nya Gracia, Shani merapikan penampilan nya terlebih dahulu agar terlihat cool di mata pacar nya.
Tokk tokk tokk
Shani mengetuk pintu rumah Gracia, tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan mama nya Gracia yang tersenyum menyambut kedatangan nya.
"Pagi Tante" sapa Shani.
"Pagi juga calon mantu mommy, tumben pagi pagi udah disini? Mau ketemu Gracia ya?"
"Hehe iya Tante"
"Yaudah yuk masuk"
Mommy nya Gracia masuk kedalam rumah diikuti oleh Shani di belakang nya. Shani celingukan mencari keberadaan pacar bayi nya itu.
"Kamu ke kamar nya Gracia aja ya sekalian bangunin soalnya dia kalo hari libur bangun nya suka siang"
"Iya Tante"
Tanpa menunggu lama lagi Shani langsung berjalan menuju lantai atas dimana kamar Gracia berada. Sesampainya di depan kamar Gracia, Shani langsung masuk kedalam dan melihat pacarnya masih tertidur dengan boneka kelinci di pelukan nya.
"Lucu banget pacar gue" Shani tersenyum tipis kemudian berjalan mendekati pacarnya itu.
Shani mendudukan dirinya di kasur tepat di sebelah Gracia yang masih tertidur. Perlahan tangan nya terulur untuk mengelus kepala pacar nya dengan lembut. "Sayang" ucap Shani.
Shani tersenyum saat melihat mata Gracia mengerjap lalu terbuka dengan sempurna menatap bingung kearah Shani. "Kamu ngapain pagi pagi udah disini" ucapnya dengan suara serak.
"Gue kangen makanya gue kesini" balas Shani tanpa menghentikan kegiatan tangan nya.
Gracia memegang tangan Shani yang sedang mengelus kepala nya lalu menggenggam nya. "jangan diusapin terus nanti aku makin ngantuk"
Shani terkekeh pelan, dia mengangkat tubuh Gracia lalu mendudukan Gracia di pangkuan nya. Tangan nya bergerak aktif untuk menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah cantik pacar nya.
"Ngantuk banget hm?" Tanya Shani.
Gracia mengangguk kemudian menyembunyikan kepala nya di ceruk leher Shani. "Kamu wangi" gumam Gracia.
Shani menanggapi nya dengan kekehan ringan, kedua tangan nya disimpan di pinggang ramping Gracia guna menahan tubuh pacarnya agar tidak jatuh.
"Mandi ya? Terus sarapan, kasian mommy lu udah nunggu di bawah"
Gracia menggeleng dan Shani bisa merasakan itu. "Terus mau apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Shantara
Teen FictionPacaran dengan seorang berandalan ketua geng motor adalah hal yang sama sekali tidak terpikirkan oleh Gracia. Namun ada suatu peristiwa yang membuatnya tidak bisa lepas dari seorang berandalan itu. "Gue gak suka apa yang udah jadi milik gue di sentu...