Setelah sekitar 6 hari dirimu tidak masuk sekolah, Teman-teman sekolah mu mulai khawatir karena saat mereka kerumahmu dan mengirim pesan kepadamu tidak dijawab sama sekali dan rumah mu kosong. Kageyama Tobio selaku teman sekelas mu menyarankan teman-teman yang lain untuk melaporkan hal ini kepada polisi.
"Kenapa kita tidak coba laporkan hal ini kepada polisi? Hal ini cukup mencurigakan, [Name] itu anak yang senang kesekolah untuk bertemu teman-teman dekatnya, dan anehnya lagi. Keiji dan Kiyoko juga menghilang." Mendengar penjelasan Tobio, teman-teman kelasmu langsung setuju dan memutuskan untuk pergi kekantor polisi saat pulang sekolah beramai-ramai.
Inilah saatnya Tobio dan yang lain pergi kekantor polisi.
Tobio POV
Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku benar-benar khawatir dengan [Name]. Padahal aku dan dirinya sering bertengkar. Aku dan teman-teman ku memutuskan untuk melaporkan nya kepada polisi tentang hal mencurigakan ini.
Sesampainya kami dikantor polisi, aku langsung memberitahu kan apa yang terjadi kepada polisi yang berjaga disana.
Tobio POV end.
"Pak, kami ingin melaporkan sesuatu. Teman kami yang bernama [FullName] menghilang sejak 6 hari kemarin, lalu teman kami yang bernama Akaashi Keiji dan Shimizu Kiyoko juga menghilang tidak lama dari [FullName] menghilang."
Mendengar penjelasan Tobio, polisi itu mulai menanyakan beberapa hal tentang 3 anak itu. "Apa kalian tahu dimana ketiga teman kalian pergi sebelum menghilang?" Sayangnya tak ada yang tahu.
"Kami tidak tahu pak, setelah semua murid pulang ke rumah, esok harinya mereka sudah tidak datang kesekolah hingga hari ini. Kami minta tolong pada pihak kepolisian untuk mencari ketiga teman kami pak." Polisi yang mendengar permintaan Tobio kembali meminta tolong kepada Tobio. "Tolong tunjukkan foto ketiga temanmu."
Mendengar itu, Tobio langsung mengeluarkan handphone miliknya dan menunjukkan foto dirimu, Keiji, dan Kiyoko. Polisi itupun langsung memerintahkan tim polisi untuk mencari dirimu, Keiji dan Kiyoko.
"Kalian tenang saja, nak. Sekarang kalian pulang saja, kami akan mencari ketiga teman mu secepatnya." Tobio dan teman-temannya pun pulang dengan perasaan khawatir.
Sore itu dilakukan pencarian besar-besaran di kota dirimu tinggal. Bahkan hingga menjelang pagi, pencarian masih dilakukan. Sekolah pun ikut diliburkan karena polisi ingin mengecek sekolah, mungkin mereka akan mendapatkan petunjuk disekolah itu.
Tobio dan teman-temannya pun ikut serta mencari dirimu, Keiji dan Kiyoko. Tobio dan teman-temannya menanyakan kepada orang-orang disana apakah orang-orang itu melihat kalian bertiga. Sayangnya tidak ada yang pernah melihat kalian.
Polisi dan teman-teman Tobio termasuk Tobio masih mencari keberadaan kalian bertiga. Sayangnya hingga 3 hari Tobio dan yang lain serta polisi tidak menemukan sedikit pun petunjuk dari segala tempat yang mereka cari. Bahkan hingga pihak polisi memanggil kru untuk mencari kalian didalam hutan pun kalian tidak ditemukan.
Hal itu membuat polisi sempat ingin menutup kasus kalian karena mereka tidak menemukan apapun petunjuk. Namun Yachi Hitoka; salah satu teman dekatmu memohon kepada polisi untuk tidak menutup kasus ini. Akhirnya polisi pun melanjutkan pencarian lebih teliti lagi.
Namun apa? Hasilnya sama saja, mereka tidak menemukan sedikitpun petunjuk. Hingga akhirnya seseorang mendatangi kantor polisi dan mengucapkan kalimat yang membuat para polisi tercengang.
Seseorang itu datang dan menghampiri salah seorang polisi yang berjaga dan berucap, "Saya tahu dimana ketiga murid hilang yang kalian cari." Mendengar kalimat tersebut tentu saja polisi tercengang. Para polisi sempat tidak percaya namun seseorang itu meyakinkan para polisi bahwa dia tahu dimana dirimu, Keiji dan Kiyoko.
"Percaya pada saya, saya tahu dimana ketiga murid tersebut. Saya orang yang melihat mereka dimalam terakhir sebelum mereka menghilang. Satu lagi, saya tinggal di komplek yang sama dengan [Name] dan Keiji, dan saya melihat mereka dimalam terakhir sebelum hilang." Pihak polisi awalnya tidak percaya dan merasa ditipu, tapi mendengar kalimat terakhir bahwa dia satu komplek dengan dirimu dan Keiji, membuat polisi langsung membawa nya keruang interogasi.
Diruang interogasi ini, hanya ada seseorang itu dan ketiga polisi yang menemani. "Siapa anda? Dan bagaimana anda bisa tahu dimana saudari [Name] dan saudara Keiji menghilang?" Seseorang itu yang sedaritadi menutupi wajahnya dengan tudung hoodie menarik tudung nya dan memperlihatkan wajahnya.
"Saya Suna Rintarou, dan bagaimana saya tahu dimana Keiji dan [Name] hilang karena saya tinggal di komplek yang sama seperti mereka berdua, bukankah tadi sudah saya bilang?"
"Maksud saya, bagaimana kamu tahu dimana letak mereka menghilang?"
"Malam sebelum mereka hilang, saya melihat seorang pria, warna rambut nya hitam dan kuning sedang menahan [Name]. Saat itu saya sedang berkeliling mencari makan didekat komplek. Karena saya melihat [Name] ditahan, saya memperhatikan dari belakang dan saya sempat mendengar nama pria tersebut."
Mendengar hal itu, para polisi lantas menanyakan siapa nama pria yang dimaksud oleh Suna. "Saya tidak tahu pasti, tapi saya mendengar nama 'Kenma' disebut oleh [Name]."
Polisi sempat bingung, "Kenma? Kozume Kenma? Apa anda tidak salah dengar?"
"Tidak. Dan setelah menyebutkan nama tersebut, tidak lama kepala [Name] didorong kearah tembok gang dan membuat [Name] pingsan. Setelah itu, saya mengikuti kemana Kenma pergi, dan dia membawa [Name] kearah mobil dan sebelum pintu ditutup saya mendengar, 'Kembali ke mansion. Aku ingin membawa gadis ini.' Setelah itu mobil melaju kencang."
"Dan bagaimana tentang saudara Keiji? Bagaimana anda bisa tahu kemana hilangnya saudara Keiji?"
Suna mendengar pertanyaan tersebut menarik sudut bibir nya dan menjawab, "Keiji sudah terbunuh, rumahku begitu dekat dengan Keiji, saat aku keluar untuk mencari angin di luar rumah, aku melihat mobil Kenma itu. Dan saat aku melihat lewat jendela, aku melihat Keiji sudah bersimbah darah dan Kenma yang menarik pisau dari kepala Keiji. Saya punya bukti [Name] ditahan dan Keiji dibunuh. Dan untuk Kiyoko, saya tidak menemukan petunjuk."
Suna mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan foto dirimu ditahan dan Keiji bersimbah darah. Ketiga polisi itu lantas memerintahkan bawahan nya, "Lacak Kozume Kenma sekarang juga!"
Polisi itu berbalik dan menatap Suna, "Terimakasih atas informasi nya, Tuan Suna Rintarou."
"Ya. Hubungi aku jika terjadi sesuatu, aku punya banyak informasi."
Wow.. Siapa pacarnya Suna? Suna datang nih nyelamatin kalian, WKWKW
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐋𝐘 𝐘𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐄
Fantasy-mencintai seseorang dengan hal biasa itu wajar. Tapi tau gak apa yang lebih wajar? yaitu, Mencintai seseorang dengan cara mengeliminasi kan total semua saingan. Itu lah yang dinamakan 𝐰𝐚𝐣𝐚𝐫 ᯓ ᯓ Story © RaFrank_ Cover Book © @Bithasaw07 Book c...