Part 3🐶

2.1K 188 13
                                    

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

🌱Selamat Membaca🌱

Pukul 23:35

Jaeyun duduk di ruang tengah, menonton tv sembari menunggu Sunghoon pulang.

Tak lama pintu apartemen terbuka menampilkan orang yang sedari tadi Jaeyun tunggu.

"Dari mana?" tanya Jaeyun saat melihat Sunghoon baru saja masuk kedalam apartemen.

"Main, sama yang lain. Ada bang Jeno juga" jawab Sunghoon sembari berjalan ke arah kulkas untuk mengambil minum.

Jaeyun hanya mengangguk tanda paham sambil matanya masih fokus pada film yang dia tonton.

"Belum tidur?" tanya Sunghoon balik bertanya dan berjalan menghampiri Jaeyun.

"Belum tanggung, filmnya lagi seru" jawab Jaeyun.

Grabb

Tiba-tiba Sunghoon memeluk Jaeyun dari samping dan menyandarkan kepalanya pada pundak Jaeyun, membuat Jaeyun tersentak kaget.

"Hoon apaan sih, lepas ga?" protes Jaeyun pada Sunghoon.

"Istriku yang cantik, baik dan tidak sombong... masakin makanan dong, Suamimu laper nih?" pinta Sunghoon pada Jaeyun.

"Ga, siapa suruh kamu pulang tengah malem gini. Kenapa ga makan di luar aja sih tadi." tolak Jaeyun.

"Jaeyunie ayo dong masakin makanan buat gue plisss ya ya ya, laper banget nih gue, tuh jadi lemes tubuh gue kan" mohon Sunghoon sambil mendrama seolah akan jatuh pingsan.

Jaeyun memutar bola matanya jengah.

"Yaudah awas, aku buatin dulu makananya." ucap Jaeyun mengalah pada akhirnya.

Senyum lebar terbit di wajah Sunghoon.

Lalu Jaeyun pun beranjat menuju dapur.

"MAKASIH KECIL" teriak Sunghoon.

Bugh

"AAKH, sialan lo boncel" maki Sunghoon saat merasakan ada lemparan sendal mendarat di kepalanya.

"Berisik udah tengah malem, Taesan lagi tidur" ucap Jaeyun santai.

"Birisik idih tingih milim" ledek Sunghoon mengulang ucapan Jaeyun sembari menatap Jaeyun sengit, lalu Sunghoon pun memilih fokus pada tv yang menampilkan Film yang sedari tadi Jaeyun tonton.

Merasa bosan, Sunghoon pun mengganti ke saluran lain.

Dan seketika tubuhnya menegang saat menyadari film apa yang kini tengah terputar, yap benar film horror.

"Jaeyun.." panggil Sunghoon kecil, namun tidak ada sautan dari Jaeyun di sana.

Sunghoon sudah bersiap untuk kabur.

Tapi sebelum itu tiba-tiba

PRANGG....

"AKKHHH JAEYUN TOLONG SETAANN" teriak Sunghoon lalu berlari kencang menghampiri Jaeyun. Jaeyun tersentak karena teriakan Sunghoon dan membuat tangan nya tidak sengaja memegang wajan panas.

"Aww" ringis Jaeyun merasakan panas di tangan kirinya.

Grabb

Sunghoon memeluk Jaeyun dari belakang dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Suami kecilnya.

"Apaan sih Sunghoon, udah di bilangin jangan teriak-teriak ini udah larut. Lepasin cepet, ini makananya udah jadi." kesal Jaeyun terhadap tingkah laku Sunghoon.

Sunghoon melepas pelukanya dan berjalan mengekori Jaeyun kearah meja makan.

Saat Jaeyun meletakan makanannya, tiba-tiba suara tangis Taesan terdengar.

"Kamu makan aja dulu, aku mau liat Taesan" ucap Jaeyun dan berlalu untuk melihat anaknya yang menangis.

Sunghoon mengangguk lalu mulai memakan makanannya.

🌱🌱🌱

4 menit kemudian Jaeyun datang menghampiri Sunghoon sembari menggendong Taesan.

"Bangun yah Taesan nya" tanya Sunghoon.

Jaeyun menghela napas lelah lalu mengangguk.

Jujur Jaeyun sangat lelah sekarang, semenjak menikah dan memiliki Taesan. Hidupnya tak lagi bisa tenang dan santai apalagi Taesan terkadang selalu rewel dan bangun di jam-jam tak tentu seperti sekarang.

Jika bisa memilih, Jaeyun tidak mau dan belum siap berada dalam keadaan sekarang ini. Ia juga masih ingin bermain bersama teman-temanya, masih ingin di manja oleh orang tua dan kakaknya dan ingatkah jika Jaeyun juga masih sekolah. Tapi mirisnya itu kini hanya menjadi sebuah harapan.

Sunghoon dapat melihat sorot mata lelah Jaeyun. Jujur Sunghoon merasa bersalah sekarang.

"Bentar yah gue makannya cepet, nanti biar Buntelan gue aja yang urus. Lo bisa istirahat" ucap Sunghoon lalu makan dengan lahap.

"Gapapa, makannya pelan-pelan aja takut kesedak." ucap Jaeyun.

Tak lama Sunghoon sudah menyelesaikan makannya. Sunghoon beranjat dari tempat duduk untuk menuju dapur dan mencuci piring bekas dirinya makan.

Setelahnya Sunghoon menghampiri Jaeyun yang masih menggendong Taesan.

"Sini Buntelannya, lo bisa istirahat sekarang" ucap Sunghoon pada Jaeyun.

"Gapapa kok, Taesan udah tidur. Ini aku mau bawa ke kamar" ucap Jaeyun lalu berdiri dan berjalan menuju kamar diikuti Sunghoon.

Jaeyun meletakan Taesan di box bayi nya dengan hati-hati.

Jaeyun meletakan Taesan di box bayi nya dengan hati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuk tidur" ajak Jaeyun.

Sunghoon mengangguk, tapi mata Sunghoon dapat melihat ada sedikit luka bakar di tangan Jaeyun.

"Tunggu, ini kenapa?" tanya Sunghoon pada Jaeyun.

"Tadi ga sengaja kena wajan" jawab Jaeyun singkat.

"Tck lo selalu ceroboh" kesal Sunghoon.

"Ini gara-gara kamu tadi tiba-tiba teriak. Kan aku jadi kaget" ucap Jake tak terima dikatai ceroboh.

Lalu Sunghoon mengambil salep luka di dalam laci dan mengoleskannya pada luka di tangan Jaeyun.

"Iyaa bawel, maaf" ucap Sunghoon setelahnya.

Setelah berdebat panjang perihal Sunghoon yang langsung tidur dan tidak membersihkan diri juga mengganti baju kotornya dilanjut dengan siapa yang ingin tidur di sebelah kanan pun kini pasangan muda itu akhirnya bisa tertidur nyenyak.

🌱Bersambung🌱


©️icih20, 06/08/2024

Mistake [Sungjake]✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang