⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫
🌱Selamat Membaca🌱
"Ma, Jaeyun mau ketemu Taesan boleh?" pinta Jaeyun pada mamanya setelah selama 1 minggu ia berpisah dengan Taesan dan Sunghoon yang kini berada di kediaman Park sedang dirinya berada di rumah orang tuanya.
"Boleh kok, kata dokter Kim juga kondisi kamu udah baik dan emosi kamu juga udah stabil. Nanti Mama minta Sunghoon bawa Taesan ke sini yah" ucap Mama Shim sembari mengelus rambut milik Jaeyun.
Jaeyun mengangguk semangat dengan senyum lebarnya. Dia sangat merindukan bayi gembulnya itu.
"Oh iya, perihal kuliah kamu. Sebaiknya nanti kamu bicarakan dengan Sunghoon bagaimana baiknya, bicarakan semua jangan ada yang di tutup-tutupi lagi. Mama yakin Sunghoon akan mengerti dan mengambil keputusan yang terbaik buat kamu."
"Intinya jangan memendam apa pun lagi seorang diri, kamu sekarang punya Sunghoon sebagai suami kamu. Ngga ada salahnya kamu berbagi keluh kesah kamu sama dia, begitu pun sebaliknya." jelas mama Shim.
"Iya, nanti Jaeyun bicarakan dengan Sunghoon" balas Jaeyun.
🌱🌱🌱
Sunghoon dan Taesan kini sudah berada di kediaman Shim.
"Yaampun Taesan sayang" ucap mama Shim berjalan menghampiri Sunghoon dan Taesan yang baru saja tiba.
"Kamu langsung ke kamar adek aja gih, dia dari pagi udah uring-uringan pengen ketemu Taesan" ujar mama Shim sembari mengelus rambut halus milik Taesan.
"Yaudah Ma, Sunghoon sama Taesan ke atas dulu ya" pamit Sunghoon dan setelahnya berlalu menaiki tangga menuju kamar Jaeyun.
🌱🌱🌱
Sunghoon berdiri gugup di depan kamar Jaeyun, tangan nya gemetar ketika akan mengetuk pintu kamar itu.
"Ini Jaeyun ga akan ngamuk lagi kah?" gumam Sunghoon sembari menelan ludah susah payah. Jujur Sunghoon masih trauma dengan sikap Jaeyun seminggu yang lalu.
Sunghoon memandang wajah Taesan yang kini juga tengah menatap Sunghoon dengan mata bulat polos miliknya sembari mengemut baby pacifier/dot bayinya.
Sunghoon menghela napas lalu mulai mengetuk pintu.
Tok
Tok
Tok
"Jaeyun" panggil Sunghoon pelan.
Dapat Sunghoon dengar suara ribut dari dalam kamar.
Cklek
"Sunghoon, Taesan" ucap Jaeyun girang setelah membuka pintu kamarnya.
Taesan bergerak ribut di pangkuan Sunghoon dan berceloteh riang berusaha meraih Jaeyun.
Melihat Taesan yang sangat semangat bertemu dengannya membuat Jaeyun gemas.
"Sini Taesan nya" pinta Jaeyun hendak mengambil alih Taesan dari gendongan Sunghoon.
Namun Sunghoon justru malah memundurkan langkahnya dan memeluk Taesan erat.
Jaeyun yang melihat itu terkekeh kecil dan tersenyum lembut kearah Sunghoon.
"Ih Sunghoon, ngga papa kok. aku ngga akan nyakitin Taesan lagi. Sini Taesan nya, percaya deh sama aku" rengek Jaeyun pada Sunghoon.
"Bener yah?" ucap Sunghoon memastikan.
"Iya ih" balas Jaeyun lagi.
"Awas aja kalo macem-macem sama Taesan, aku lempar kamu dari balkon" peringat Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake [Sungjake]✔END
Novela JuvenilKesalahan yang dibuat dua anak remaja itu mengantarkan mereka pada takdir yang begitu kuat