Zanara seketika langsung turun kebawah karena kata aqlan bunda nya memanggil dirinya.
"Bundaaa bundaaa" teriak pelan zanara tapi bisa terdengar
"Iyaa bundaa di belakang rumah" kata bunda yang sedang menyiram tanamanZanara berjalan kearah taman belakang rumah nya dan dia melihat bunda nya yang sedang menyiram tanaman itu zanara tersenyum dan menghampiri bunda nya dan tiba-tiba dia memeluknya
"E-eh zan kenapa tumben meluk Nih" kata bunda seraya tersenyum
"Zanara pasti rindu sama bunda dan ayah kalo zanara pergi dari sini" kata zanara dan tetap memeluk bunda nya dari belakang"Sayang bunda juga sedih kalo kamu pergi, tapi ini demi kebaikan kamu sayang" kata bunda dan berbalik untuk memeluk zanara dan mengelus pundak zanara dengan sayang.
"Bundaaa janjii selalu kerumah baru zanara ya kalo zanara kesepian" kata zanara menatap bunda nya dengan mata yang berlinang pasti akan jatuh air matanya.
"Iya sayang bunda selalu kesana insyaallah kalo bunda gak repot ya" kata bunda dengan mengelus pipi zanara dengan lembut
Zanara yang diperlakukan dengan lembut langsung memeluk bunda nya dengan erat
"Zanara mau sama bunda aja, zanara gak mau cepet-cepet mau nikah hiks tapi zanara sekarang udah punya suami" kata zanara dengan nada menangis ya dia menangis di pelukan bunda nya
"Ihhh masa udah gede terus udah punya suami malah sedih kaya gini, masa di kalahin sama zoeya tuh yang gak cengeng kaya kakak iparnya ini" kata bunda seraya menoel hidung mancung zanara.
"Ihhh bundaaa jahattt hiks sama akuu"kata zanara dengan tetap memeluk bunda nya
Bunda memeluk zanara dengan erat
Hati nya sangat sedih bahwa anak gadisnya yang sangat manja ini bentar lagi akan pergi meninggal kan dia." b-bunda tadi manggil zanara kenapa hiks?"tanya zanara dengan nada terisak
"Bunda manggil kamu buat beres-beres perlengkapan kamu kerumah baru kamu takut ada yang kececer sayang" kata bunda menatap zanara dengan tersenyum
"Mau bunda bantu? " tawar bunda
"Gak usah bunda biar zanara aja yang beres-beres, kalo gitu zanara pergi kekamar dulu ya bun" kata zanara dan di angguki oleh bunda.Dia pergi kekamar nya disaat dia masuk dia melihat aqlan yang sedang mengeringkan rambut dengan satu tangan dan tangan satu nya dia buat untuk megang hp
Aqlan melihat zanara datang langsung menatap zanara.
"Keringin rambut gue" kata aqlan
Zanara hanya terdiam di tempat tadi
"lo budek atau tuli hah" kata aqlan dengan jengkel kepada zanara karena tidak merespon dia."Zanaraaa! " kata aqlan dengan suara kerasnya dan zanara terkejut dengan suara keras aqlan
"Lo danger apa kata gue tadi?! " tanya aqlan dengan nada kesal"M-mmm kakak t-tadi ngomong apa? " tanya zanara pelan dengan menundukan kepalanya
"Ck lo emang beneran budek ya, gue nyuruh lo buat keringin rambut gue! " kata zanara dan diangguki cepat oleh zanaraDia berjalan kearah aqlan dengan tetap menundukan kepalanya
"Lo gak bosen apa nunduk terus patah leher lo baru tau rasa" kata aqlan dan memberikan pengering rambut kearah zanara
Zanara yang mendengar perkataan aqlan hanya terdiam dan mengambil pengering dari tangan aqlan, dan zanara mengeringkan rambut aqlan dengan pelan.zanara tetap melakukan hal yang sama dan akhirnya sudah selesai
"I-ini kak udah selesai" kata zanara gugup
"Gue tau minggir" kata aqlan dan membuat zanara minggir, zanara hanya menunduk kan kepalanya"Kemasin barang lo kita bakal kerumah gue hari ini" kata aqlan dan pergi meninggal kan zanara yang dari tadi menunduk
Zanara mengeluarkan air matanya hati sesak karena perlakuan aqlan tadi seperti benar-benar membenci dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zanara untuk Aqlan
Novela Juvenil"Lo pergi!!! Jangan pernah buat kembali ke sini dan jangan ganggu hidup gue" kata aqlan dengan suara tegas dan amarah yang tidak bisa di pendam kan lagi "K-kkak zanara mohon jangan usir zanara dari sini zanara mau pergi kemana ini udh malem dan zana...