***Setelah meninggalkan Konoha, Karin bersama Suigetsu serta Juugo kembali ke Markas Orochimaru yang membutuhkan waktu sekitar 10 hari perjalanan dan saat ini ketiga mantan anggota Taka/Hebi tersebut telah sampai didepan markas Orochimaru.
"Ayo kita masuk, tuan Orochimaru sudah menunggu didalam" ujar Juugo yang berjalan masuk pintu markas yang diikuti Suigetsu dan Karin. Dalam perjalanan menyusuri rumah bernuansa jepang yang disebut markas itu. Karin mengamati tempat yang akan menjadi tempat tinggalnya. Ia tak menyangka markas tuannya itu adalah rumah yang tampak normal-normal saja, bukan goa atau ruang bawah tanah. Bisa dimaklumi soalnya sejak pertamakali Karin mengikuti Orochimaru tempat yang ditinggalinya adalah sebuah goa yang lembab dan gelap, bahkan kamar tidurnya lebih mirip sebuah sel yang hanya diterangi lilin dengan tempat tidur untuk satu orang serta sebuah meja dan kursi. Tidak lama berjalan ketiganya sampai di ruangan tempat Orochimaru melakukan penelitiannya atau kita sebut ruang lab. Beda dari luarnya yang jika dilihat adalah rumah traditional. Sedangkan didalamnya tampak seperti lab pada umumnya, terdapat tabung-tabung berisi cairan berwarna-warni dan juga tabung besar yang selalu digunakan untuk menciptakan manusia buatan.
Tidak jauh dari ketiganya berdiri, tampak Orochimaru sedang berbicara dengan anak buahnya yang bertugas dalam lab tersebut. Kemudian Juugo dan Suigetsu berjalan mendekati Orochimaru.
"Orochimaru-sama kami telah kembali" ujar keduanya bersamaan.
"Kerja bagus Juugo dan Suigetsu" sahut Orochimaru.
Kemudian Orochimaru melirik bawahannya yang perempuan satu-satunya.
"Karin sudah lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu?" tanya Orochimaru.
"Saya baik-baik saja Orochimaru-sama" balasnya tersenyum tipis. Mau bagaimanapun Orochimaru adalah penolong Karin saat dia masih kecil dulu dan sudah seperti orang tua kedua bagi Karin. Meskipun Karin sedih harus meninggalkan Konoha, tapi ia juga merasa senang bisa menemui Orochimaru dan membantunya, anggap saja dirinya sedang membalas budi pada tuan Orochimaru begitu pikirnya.
.
.
.
Setelah menemui Orochimaru. Karin akhirnya bisa beristirahat setelah sampai di markas.
"Karin-san, ini adalah kamarmu"
"Terimakasih"
"Selamat beristirahat" ujar seorang lelaki berambut putih, memiliki kulit pucat dan wajah yang tampan sebelum meninggalkan Karin yang akan beristirahat.
Karin mengamati kamarnya yang tampak 3x lipat ah tidak 5x lipat lebih baik dibandingkan kamarnya yang dulu. Kamar itu terdapat tempat tidur yang cukup luas untuk satu orang, kemudian ada 2 buah lemari pakaian lalu meja yang terbuat dari kaca dan sofa panjang. Bahkan ada 1 set komputer serta satu rak yang berisi buku lengkap dan tidak lupa ada kamar mandi yang bisa digunakan Karin sendirian sepuasnya tanpa harus bergantian dengan bawahan Orochimaru lainnya.
Setelah puas mengamati kamarnya itu, Karin mulai merapikan barang-barangnya dari dalam tas ke lemari yang telah disediakan.
"Hoaam.."
Karin memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya sebelum ia mulai bertugas membantu Orochimaru. Kebetulan Orochimaru memang memberinya waktu untuk beristirahat selama seminggu sekaligus untuk beradaptasi ditempat yang baru.
.
.
.
TBC
Akhirnya bisa di lanjut meskipun butuh lebih dari 1 atau 2 tahun (udah lupa) nggak mau banyak basa basi pokoknya kalo masih ada yg baca. Silakan berkomentar, kalo menemukan kesalahan boleh dikoreksi dan jangan lupa di vote ya.
Saya usahakan bakal lanjut lagi meskipun lama.
👉 VOTE
👉 COMMENT
Tgl Publish: 25-01-2023
KAMU SEDANG MEMBACA
KARIN SHIPPUDEN
FanfictionSEASON 1 Cerita tentang Karin Uzumaki yang menetap didesa konoha sebagai Kunoichi dan Ninja Medis. Di saat ia terjerat cinta dengan lelaki yang baru 6 bulan dikenalnya dan cinta pertamanya yang telah menaruh perasaan padanya. Siapakah yang akan di p...