KARIN SHIPPUDEN

Seperti Keluarga

Disclaimer: Naruto Shippuuden © Masashi Kishimoto-sensei

Warning: OOC, Alur lambat, DLL.

.

.

.

Lanjutan dari chapter sebelumnya...

Juugo mengunjungi Sasuke di kediaman klan Uchiha, saat bertemu Sasuke ada yang tidak beres dengan Uchiha terakhir itu, karena penampilannya tampak kusut dan wajah yang seperti kurang tidur.

Setelah merasa sudah cukup lama berada dirumah Sasuke. Juugo memutuskan kembali ke rumah sakit.

"Sasuke, aku akan kembali ke rumah sakit. Apa kau mau ikut?" tanya Juugo.

"Kurasa... aku tidak bisa Juugo" ucap Sasuke lirih.

Sepertinya ada masalah antara Sasuke dan Karin. Namun Juugo tak ingin bertanya biar mereka menyelesaikan masalah mereka.

"Baiklah, aku pergi Sasuke, kalo berubah pikiran kau bisa datang ke kamar rawat XX Karin ada disana" kata Juugo berjalan pergi.

.

.

.

"Syukurlah akhirnya Karin sadar"

"Ya"

"Omong-omong apa rencana kita selanjutnya, apa kita harus beritahu Karin soal ini?"

"Tentu saja, kita ke Konoha selain untuk menemui Sasuke dan Karin juga karena ini misi rahasia dari Orochimaru-sama"

Ya, alasan Suigetsu dan Juugo tiba-tiba datang ke Konoha, karena ini adalah perintah dari Orochimaru.

"Ada apa memanggil kami Orochimaru-sama"

"Suigetsu, Juugo, aku ingin kalian pergi ke Konoha untuk membawa Karin menemuiku"

"Eh? Kenapa tiba-tiba Orochimaru-sama?!"

"Aku sedang melakukan sebuah penelitian dan hanya kemampuan unik Karin lah yang bisa membantuku"

"Sudah 3 tahun sejak perang berakhir dan sepertinya Karin sudah bahagia tinggal di Konoha"

"Karin bisa hidup sampai saat ini karena jasaku, aku yang membawanya bersamaku. Aku yakin Karin tidak mungkin lupa hal itu" ucap Orochimaru percaya diri dengan lidah yang menjulur keluar.

"Tapi jika Karin menolak apa yang harus kami lakukan?"

"Kalian pikirkan sendiri, aku berikan kalian waktu selama seminggu"

Keduanya saling berkontak mata dan kemudian mengangguk.

"Dimengerti Orochimaru-sama!"

"Sebaiknya jangan membicarakannya disini, kalo ada yang menguping bagaimana? Saat Karin sudah keluar dari rumah sakit baru kita bicarakan. Kita masih punya waktu"

"Kau benar..."

OoOo

"Ini benar kan...? Kamar Karin berada disini?"

Sasuke yang sebelumnya menolak untuk bertemu Karin. Sekarang tengah bercelingak-celinguk diatas pohon untuk mencari kamar dimana Karin rawat inap. Sambil waspada dengan sekitarnya siapa tahu ada shinobi yang sedang berpatroli, bisa tercoreng wajahnya jika dia ketahuan sebagai penguntit.

"Itu dia"

Sasuke bisa melihat dengan jelas Karin yang tidur menyamping memunggungi dirinya karena warna rambut Karin begitu mencolok dan dia satu-satunya yang bersurai merah terang di Konoha.