Aku menolaknya karena keiinginan untuk berpacaran tidak ada. Karena tau bahwa ini dosa dan juga larangan di keluarga ku.
Sebagai keturunan beragama islam, keluarga kami sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan. Berdua dengan lawan jenis di atas motor tidak pernah aku lakukan sebelumnya, kecuali dengan Barqi. Bagaimana tidak merasakan feel yang berbeda? Hal hal kecil yang bawa perasaan ini tidak pernah aku lakukan sebelum nya.
Hari berganti hari pun aku lalui, perasaan itu hilang timbul. Hari selasa biasa saja, hari rabu datang lagi, kamis udah ga ada rasa, Jum'at ada lagi. Mungkin wajah tampan menawan dan berseri ini selalu terlihat di hadapanku.
Apa perlu aku ga melihatnya 1 bulan ini? Biar aku lupa?
"Rumiiitt bangettt sihhhh"Padahal dia sering ke kelasku untuk menemui Fiki teman futsalnya.
Apa aku harus libur sebulan? Gamungkin
Aku akan ketinggalan banyak pelajaran, sedangkan aku kelas delapan nanti harus ikut Olimpiade Nasional.
Ya sudahlah.
Rasanya jadi makin dalam.
Sore itu, dia tiba tiba minta WA ku, gatau angin apa yang mendekatinya, tiba tiba saja.
"Hi!"
"Iya, ini siapa?
"Aku barqi, save ya"Rasa itu menggebu-gebu, bagaimana tidak, lelaki yang sudah memikat hatiku, menjadi cinta pertamaku tiba tiba menghubungi ku.
Ya allah, bantu aku membentengi rasa ini.
Kenapa jadi begini"Oke"
Hampir setiap jam aku ngecheck dia online atau ga.
Cinta ini membelenggu.
Sudah 2 minggu pelajaran sekolah tak pernah ku ulang di rumah.[Keesokan harinya]
Hari ini, di Ruangan osis kita melaksanakn pemilihan Ketua Osis, beserta Jajarannya. Ada 3 kandidat yang ditunjuk, dan yang terpilih adalah Barqi. Aku sebelumnya anggota pendidikan ditunjuk sebagai sekretaris kala itu.Bagaimanapun aku dan barqi sering berinteraksi, apalagi Ketua dan Sekretaris.
Alhamdulillahnya, rumor ejekan "cieeeeeee Barqi dan Azqila" itu sudah hilang. Orang-orang ga keberatan dengan hal ini.Rasa ini benar-benar sudah tidak bisa dihilangkan. Sibuk dengan kegiatan osis, sekaligus sibuk dengan cinta terpendamku. Jarang-jarang hal ini menghampiriku. Tak sering lagi mengulang pelajaran di rumah, padahal 2 hari lagi ujian semester dua akan dilaksanakan.
**
Setelah ujian selesai, seluruh jajaran osis rapat tentang kegiatan selama classmeeting.Aku jadi panitia Basket. Panas! Keringat bercucuran.
Tiba tiba, barqi datang membawa Air mineral dingin
"Nih"
"Makasih ya" muka selow
"Istirahatlah sebentar, biar aku bantu" ujarnya.Lalu aku pun berteduh.
Kupandang ia sambil tersenyum. Sudah 2 kali dia menunjukkan perhatian yang tulus dengan sepenuh hati untuk ku. Aku tak mampu membendung nya lagi.Dan setelah classmeeting selesai
Kamipun terima rapor. Dan Alhamdulillah Aku mampu mempertahankan Juara 1, begitupun dengan Barqi.
***[Bersambung]
YOU ARE READING
Azqila Azra Akasma
RomanceAzqila Azra Akasma, perempuan suci seperti mawar putih, Itulah arti namaku. Nama ini gabungan nama orang-orang turki yang dijumpai oleh Ayah dan Ibuku semasa hidupnya. "Sepertinya ini harapan ibuku, untuk memiliki anak cantik, putih, mancung dan ti...