Akhir Cerita Kita [ Haechan Nct ]

Cinta Yang Buta.

•••
Egois untuk mempertahankan hubungan bisa disebut cinta.
Tetapi jika egois untuk mempertahankan ego apakah itu bisa disebut sebuah cinta?

•••

●○○○●

●○○○●

"Nih makanan lo."

"Thanks ya ri "ucap Laskas kepada Riana sahabatnya. Lalu dengan segera menyisihkan sayuran yang ada di makanannya, ia benar-benar tak suka sayur.

Jam bimbingan mereka selesai lebih awal dari biasanya jadi sebelum pulang mereka memutuskan untuk makan siang di kantin fakultas Kedokteran.

"Gimana tadi ketemuan sama dosen pembimbing kalian?"tanya Devi. Seperti yang kalian tau Devi memiliki jurusan yang berbeda dengan Laskar dan Riana, tetapi entah kenapa ia sekarang berada di gedung fakultas Kedokteran bersama mereka padahal Devi tak memili jadwal apapun hari ini.

"Hah... masih banyak yang harus di refisi lagi..." jawab Laskar dan Riana hanya mengangguk membenarkan.

"Stres gw lama-lama, emang sih gw pinter cuman kalo udah urusan begini makin pening kepala gw.." lirih Riana.

Devi yang mendengar itu lanatas berdecak "Ck... kan gw udah bilang gak usah lah cepet-cepet mau lulus, nikmatin aja dulu apalagi kalian, udah tau jurusan susah ambis lagi sampe bela-belain cari dosen pembimbing cepet-cepet " Devi memang tak berniat lulus dalam kurun waktu 3,5 katanya otak dia gak kuat kalau disuruh kerja gesit seperti itu.

"Udah daripada lo banyak ngomong disini mending pulang sana, lo kan gak ada urusan apa-apa disini, ngapain coba ke kampus."ucap Riana geram.

"Bosen gw dirumah, mending ke kampus ngapelin pacar sama ngerecokin kalian daripada gabut gak jelas ya gak kar."balas Devi kepada kedua sahabatnya

"Ga-"

"Hai Laskar..." sapa Narendra beserta Jeano yang berada di belakangnya.

"Oh! Hai juga!" balas Laskar semangat , berebeda dengan Laskar kedua sahabatnya hanya tersenyum kaku sebagai sapaan singkat.

"Boleh ikut duduk di sini gak kar?,Harsa minta kita nemenin lo katanya dia telat dateng " izin Jeano kepada Laskar. Laskar yang mendengat ikut lantas mengangguk sebagai tanda bahwa Jeano dan Narendra boleh ikut duduk bersamanya.

"Gimana kabarnya kar?"tanya Narendra yang sekarang berada tepat di depan Laskar. Jadi posisi duduk mereka seperti ini, di pojok ada Riana yang berhadap- hadapan dengan Devi, setelahnya di sebelah Riana adalah Laskar yang berhadap-hadapan dengan Narendra, sementara Jeano berada disebelah Naredra.

"Baik kok, kamu gimana?"

"Baik juga..., kamu gak banyak berubah ya " ucapnya.

"Ha? Maksudnya?"tanya Laskar heran.