•••
" Bahagia itu sederhana, yang membuatnya menjadi sulit adalah cara kita medefinisikan bahagia..."
•••
●○○○●
●○○○●
2022
Tak terasa sudah hampir 5 tahun Laskar dan Harsa menjalin hubungan kasih.Sekarang semuanya sudah berubah, mereka yang sekarang bukan lagi remaja yang sibuk mencari jati diri, bukan lagi remaja yang merengek untuk mendapatkan bekal lebih, bukan lagi remaja yang setiap hari Senin lupa membawa topi. Sekarang mereka sudah menginjak usia dewasa, terlebi lagi Harsa yang harus berkuliah sambil bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga.
Harsa dan Laskar berada di kampus yang sama hanya berbeda jurusan begitu pula dengan sahabat sahabat dari Harsa. Harsa dan Narendra mengambil jurusan Ekonomi, Jeano mengambil jurusan Informatika,Rendra mengambil jurusan Seni, sementara Laskar mengambil jurusan Kedokteran.Mereka sekarang berada di semester 7 dimana para siswa dan siswi sedang sibuk-sibuknya menyusun skripsi, begitu pula Harsa dan Laskar mereka berdua berniat menyelesaikan kuliat selama 3,5 tahun, maka dari itu sepasang kekasih itu sedikit kesulitan untuk meluangkan waktu untuk berkomunikasi.
Tak terasa karena hal ini hubungan mereka menjadi sedikit renggang, apalagi Hasra yang masih harus bekerja pada sore hari di sebuah cafe. Suatu hari saat Harsa pulang kerumah ia melihat ada satu mobil asing yang terpakir di depan rumahnya,ia pun memasuki rumah secara perlahan takut takutnya itu tamu yang sedang berkunjung ke rumah, Harsa hendak menghampiri tamu tersebut untuk memberi salam, tetapi ia urung setelah mendengar apa yang bapak dan pria asing itu bicarakan.
"Sampai kapan kamu menunda nunda melunasi hutang mu?, saya beri waktu dalam sebulan hutang 200 juta mu harus sudah lunas." ucap pria tersebut, Harsa melihat bapak hanya menunduk dan tidak menjawab.
"Apa tidak boleh diperpanjang lagi?, saya janji akan melunasi hutang hutang saya.."
"Saya punya penawaran untuk kamu, huntang mu akan saya anggap lunas jikalau anak sulungmu menikah dengan putriku, bagaimana?"tawarnya, bapak yang mendengar itu lantas menggeleng tegas "Badan saya masih kuat untuk mencari uang, saya akan usahakan untuk melunasi hutang itu dalam sebulan." tolak bapak Harsa.
Pria asing itu hanya tertawa sambil menggelngkan kepalanya "Hah... Riski Riski memang kamu bisa melunasinya dalam sebulan dengan badan mu yang sudah sakit sakitan, ck ck ck... saya masih memberikan kesempatan penawaran itu Riski, fikirkan baik baik."ucapnya, lagi lagi bapak hanya bisa diam dan menunduk.
Bapak membenarkan apa yang diucapkan oleh pria didepannya ini bahwa dengan badan yang sudah sakit- sakitan ini bagaimana ia bisa melunasi hutang sebanyak itu dalam satu bulan, hanya ada dua opsi saat ini, meminjam lagi kepada orang lain atau membiarkan anak sulungnya menikah dengan putri pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Cerita Kita [ Haechan Nct ]
RomanceKisah ini hanya sebuh kisah singkat, tentang bagaimana pejalanan kisah cinta Laskar dan Harsa. Bagaimana pahit manisnya hubungan yang mereka coba pertahankan, bagaimana perjuangan Harsa demi Laskar, bagaimana Laskar yang terus meyakinkan diri bahwa...