4 JOVIAN 4

13 6 8
                                    


HAPPY READING


****
Di parkiran sekolah

"Nih" kata Jovian menyodorkan helmet itu kepada Cheline. "Makasii" ucap Cheline tersenyum nipis dibalas dengan anggukan. "Lho trus kamu gimana?" tanya Cheline melihat Jovian menaiki motor tanpa helmet

"Udah biasa" jawab Jovian. Gadis itu hanya mengangguk paham dan menaiki motor itu di belakang Jovian. "Peluk gw" suruh Jovian menatap Cheline dari kaca spion. "Hah?" kagetnya. "Peluk gw" ujar Jovian dengan nada beratnya.

Cheline pun merinding dan memilih untuk memeluk Jovian daripada dimarahi iyakan? Mereka pun melajukan motor menuju ke rumah Cheline.

"Ga bareng?" tanya Devlin kepada 2 pria dihadapannya yang bersiap dengan motornya. "Ga ah, kalo bareng biar sekalian sama Jovian sama calon buketu" ucap Davis lalu tertawa bersama. Lalu mereka pun pergi pulang.

****
Skip. Sesampainya di rumah Cheline

Jovian memberhentikan motornya di sisi. "Turun" suruh Jovian dingin. Cheline pun turun "Makasi banget kak udah mau nganterin aku. Gamau mampir?" ajak Cheline.

Baru sahaja Jovian ingin menjawab terlihat seorang wanita tidak terlalu muda tapi tidak terlalu tua juga keluar dari rumah itu untuk menyambut kepulangan anaknya.

"Itu mama aku" kata Cheline. Jovian pun turun dari motornya untuk menyalimi mama nya. "Ah nak, ini siapa?" tanya ibunya menatap Jovian bingung

"Aaa itu kakak kelas di sekul Cheline ma. Dia nganterin aku tadi" jelasnya. "Ah tante, salam kenal saya Jovian. Gimana tante sehat?" ujarnya ramah. "Ramah sekali" batin mama Cheline.

"Nak Jovian mampir dulu mau?" ajak mamanya. "Emm boleh juga si hehe gapapa kan tante?" malu malu Jovian menggarukkan tengkuk lehernya.

WTF? SEORANG JOVIAN MALU MALU? KOK BISA? wah wah seorang pria terkenal dingin, kasar, kejam pun bisa selembut ini

"Hahahah kamu inii ya. Kan tante yang ngajak,, yaudah ayo masuk sini. Ajak teman mu Chel" suruh mama Cheline tertawa kecil. Mereka berdua sempat bertatapan sebentar dan memasuki rumahnya.

Rumah sederhana yang dihiasi pepohon hijau bersama bunga bunga di sekeliling. Pantesan sejuk segar banget. "Maaf ya nak.. rumah ibu sedikit berantakan" ucap mama Cheline tidak enak

"Eh tante gapapa kok, ini udah kemas banget loh" puji Jovian kagum dengan isi rumah Cheline. "iiihh aku daritadi dicuekin maaa,, mending aku sama papa" rengek Cheline lalu cemberut menghentak hentakkan kaki nya mencari papa.

Jovian menatapnya gemas lalu tersenyum kecil dan mama Cheline menatapnya lalu menggelengkan kepala lalu berpaling menatap Jovian. Melihat Jovian masih tersenyum melihat Cheline ia pun tertawa kecil

Jovian tersadar. Lalu mengcontrol reaksi wajahnya. "Bullshit" malu Jovian. "Silahkan duduk dulu ya nak" katanya kepada Jovian. Mereka berdua pun duduk. Jovian terus menjelaskan bagaimana ia menghantar Cheline.

Mamanya pun hanya mengangguk. "Em kalo boleh.. tante sama om izinin,, saya berfikir kalo ingin menjemput dan menghantar Cheline setiap kali sekolah tante.Apa bisa?" tanya Jovian hati hati.

Cheline tampak terkejut mendengar idea Jovian. "ntar ngerepotin kamu nak.." kata mama Cheline. "Saya tidak merasa direpotkan tante. Makanya saya nawarin" balas Jovian lembut terkesan tegas. "Yaudah bolehh" setuju mamanya.

Skip mereka perkenalkan diri, mengobrol sebentar, saling bertanya.

"lain kali bawa mama sama papa kamu kesini ya nak" suruh mama Cheline. "iya tante kapan kapan"

****
Skip Jovian ingin pulang

"Hati hati ya nak" pesannya. "Hati hati kak Jovian" pesan Cheline lalu tersenyum manis. Jovian pun membalas senyumannya tipis. Ia menghidupkan motornya lalu melesat pergi

"Yaudah aku mau mandi maa" kata Cheline lalu beranjak dari pintu. "Iyaa"

Skip Malam
Sehabis Cheline mandi

Ia pun melemparkan tubuhnya dikasur bersama ponselnya. Ia pun membuka yt untuk menonton kdrama kesukaannya.

Tiba tiba sebuah notif keluar daripada nomer yang tidak dikenali. Cheline pun dengan penasaran membuka pesan itu.

Chat:

Unknown: Gw Jovian. Save

Cheline:
Ouuh,, okey kak udah yaa.

Kaka dapet nomer aku dari manaa?

Jovian: Grace

Cheline pun mengabaikan mesej itu. Muncul lagi notif "Berani lo read doang?!".

Cheline: Hehehe maaf kak,, mau nonton soalnya

Jovian: mending lo tidur

Cheline: perhatian banget HEHEHE

***
Disisi lain Jovian

Ia membaca chat Cheline yang terakhir itu pun lalu offline. Jantungnya berdegup ga karuan menyadari apa yang ia perbuat. Lalu menampar dirinya "PAAN SI LO JOVIANN" kesal Jovian bingung kenapa ia bersikap seperti itu.

Ia beranjak dari kasur dan melihat dirinya di cermin. "lo..jatuh cinta Jov?"

****

JOVIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang