5 JOVIAN 5

5 3 2
                                    

    HAPPY READING

Jovian menampar kecil wajahnya. "Shit shit gamungkin gw jatuh cinta ga gamungkin" ucap Jovian membantah fikiran nya.

Ia mengusap wajahnya frustasi lalu beranjak kembali ke kasur nya dan tidur.

****
SABTU

Waktu telah menunjukkan jam 8.46 pagi. Pacaran matahari itu mampu mengganggu tidurnya seorang Cheline.

Ia perlahan membuka matanya dan meregang sebentar. Tangannya bergerak mencari beradaan hp nya. Melihat tiada sebarang notif ia pun bangun dan mandi untuk bersiap siap

Skip sehabis ia mandi dan mengenakan pakaian

Ia pun keluar kamar dan menuju ke dapur. Disana sudah ada mama sama papa. "Goodmorning Ma Pa" sapa Cheline. "Morning too" balas mereka berdua.

Mereka pun menikmati hidangan sarapan mereka dan sedikit mengobrol.

****
Di ruang tamu.

Cheline membuka hp dan melihat beberapa pesan yang masuk.

Grace: Chel,, enaknya ngapain ya sabtu?

Cheline: kamu nanyea?

Grace: jncok

Cheline: bercandaa. Ya gatau si

Grace: main badminton indoor yuk. Bosen

Cheline: siip. Gw siap siap dulu

Grace: okey ke kingsport yo. Gw jemput lo

ia pun hanya membaca sahaja mesej itu dan beranjak bersiap siap lalu meminta izin ke ortu dan dibenarkan.

Tak lama kemudian. Terdengar klakson mobil. "Ke nya Grace" batin Cheline. Ia pun keluar dan melihat mobil aunty nya Grace lalu masuk ke dalam

****
Disisi lain Jovian

"astaga Joviaaannn" ucap seorang wanita kesal menatap sang anaknya yang masih tertidur.

"Mmm bunda, mau tidur" ucap pria itu nada khas ngantuk nya

Bunda nya pun membuka tirai kamarnya dan menarik selimut Jordan. "Bangun, sering telat bangun ntr jodoh kamu tante tante" canda Bunda Jovian menakut nakuti putranya.

Jovian yang masih ingin tidur pun lalu berusaha bangun membuka matanya. "bunda keluar dulu" suruh Jovian mengucek matanya. "Awas kalo lanjut tidur" ujar Bunda nya menutup pintu. "NGGA BAKAL" teriak Jovian dari dalam

Ia pun bangun dan mandi. 26 menit kemudian Jovian selesai mandi. Tak lama itu, ia mendapat call daripada Davis. Ia mengangkat panggilan itu

"ke KingSport ayo" ajak Davis
"Devlin sama Arga udah se7" sambungnya

"tumben?" tanya Jovian menaikkan alisnya sebelah

"ck, kita tuh udah ngeluangin kehidupan dengan motor an muluuu. Basket mah udah pro kita. Biar chill badminton ajaa" jelas Davis panjang lebar

"Hm yaudah" setuju Jovian

Ia pun bersiap siap. Setelah itu ia turun ke bawah untuk meminta izin. Ia mungkin terlupa kalo ia lupa sarapan?

Ia pun melaju dengan motornya ke kingsport. 1 jam 11 menit menempuh perjalanan ke sana akibat macet. Disana sudah ada temannya menunggu.

"lama lo" kesal Arga
"mainnya indoor atau private room?" tanya Devlin
"indoor aja" saran Davis
"Gimana Jov?" tanya mereka

Pria itu hanya menganggukkan kepalanya. Mereka pun membayar terlebih dahulu court mereka di A5.

****
Disis lain Cheline

Mereka baru sampai di sana. "Makasi banget auntyy" ucap mereka barengan dan turun dari mobil membawa raket mereka. Mereka pun membayar court mereka. A6

Mereka pun masuk ke dalam dan tidak menyadari ternyata disana ada anggota ALVAREZ.

Kedua cewe itu meletakkan tote bag mereka di atas kerusi di sana dan mengeluarkan raket.

Tiba tiba..

Davis yang menyadari kehadiran dua cewe itu pun. "EH GRACEE" panggilnya. Arga Devlin dan Jovian pun menatap ke arah Davis lihat.

Grace yang merasa terpanggil pun membalikkan kepalanya ke belakang. "EH? haii" balas sapaan Davis.

Davis menghampiri kedua gadis itu diikuti ketiga temannya. "Kalian court A6?" tanya Arga diangguki oleh mereka. "Kebetulan kita di samping kalian ajaa" ujar Devlin.

Davis mengedarkan pandngan nya dan melihat cewe cantik ke nya chindo. "putih, smoll, mata sipit, cantik. PERFECT" batin Davis bahagia.

Arga menatap Davis curiga. Ia pun melihat ke arah yang Davis liat ternyata chindo.

TOKK

Arga menampol kepalanya dan "WOI ANJING" kesal Davis. Cheline yang melihat itu tak kuasa menahan tawa nya dan tertawa. Jovian melihat ke arahnya "manis" batin nya menatap Cheline

****

JOVIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang