THE SCENT OF YOU

BAB X THE SCENT OF YOU (FINALE)

BAB X
THE SCENT OF YOU (FINALE)

Setelah mereka berhasil keluar dari benteng kemudian seluruh pasukan pun bersama-sama kembali ke Petra, Duke dan Catherine menaiki kereta kuda yang sama. Keadaan mereka masih sama seperti tadi dimana Duke masih mengenakan kemejanya yang telah berlumuran noda darah dan Catherine juga masih dengan dressnya yang terkena cipratan darah.

"Apa kau tidak ingin tidur?"

Duke dapat melihat Catherine sempat beberapa kali terkantuk-kantuk di tempat duduknya, merasa kasihan akhirnya pria itu bertanya juga pada wanita yang tengah mengandung anaknya ini.

"Rasanya sulit untuk tidur disini your Highness"

Mendengar ucapan Catherine, Duke kemudian berpindah posisi duduk menjadi disamping wanita itu. Dilepasnya kemeja yang sangat kotor itu menyisakan langsung kulit pucatnya, lalu dengan sangat lembut ia menyandarkan kepala Catherine pada bahunya.

"Tidurlah Catherine, aku sudah melepas bajuku yang kotor itu jadi kau bisa tidur di bahuku tanpa perlu terkena kotoran "

Catherine sedari tadi hanya menuruti perkataan sang Duke, rasanya malam ini entah sudah berapa kali pria itu menyebut namanya dengan nada paling hangat yang pernah ia dengar. Tindakan sang Duke yang begitu memikirkan keadaannya juga sukses membuat hati Catherine tersentuh, kata-kata Jonathan saat itu juga terus muncul di kepalanya.

Duke pasti sangat mencintainya...

Jujur Catherine tidak berani berharap banyak, tapi semakin ia menolak hatinya malah semakin jatuh pada Duke Ethaniel. Kalau di ingat-ingat pria itu tidak pernah menyentuhnya ataupun menghisap darahnya begitu mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung, kemarin saat para prajurit Petra sibuk bertarung di luar pria ini juga langsung berlari untuk melindunginya, bahkan ketika Catherine di sandra oleh Jonathan juga ia merelakan dirinya dipukuli habis-habisan sampai tidak bisa berdiri dan Duke juga masih sempat untuk menghawatirkan keadaannya.

"Terima kasih your Highness, anda telah menyelamatkan hidupku"

Duke Ethaniel sontak menoleh mendengar ucapan pelan Catherine yang tengah bersandar pada bahunya, rasa senang dihatinya rasanya sangat sulit untuk dikendalikan ia begitu bahagia saat Catherine mengatakan bahwa wanita itu berterima kasih padanya.

"Aku minta maaf Cath, selama ini aku telah menahanmu di kamar itu, memperlakukanmu seperti mainan dan membawamu dalam masalah yang seharusnya tidak ada hubungannya denganmu"

Catherine kaget sekali dengan perkataan sang Duke, tidak percaya rasanya ketika mendengar pria yang terkenal begitu angkuh itu kini meminta maaf padanya. Tapi lebih dari itu sepertinya keadaan jantungnya yang berdetak tak karuan berhasil membuat semburat merah diwajah Catherine menjalar dari pipi sampai hampir ketelinganya.

"Aku telah memaafkan anda your Highness"

Setelah itu keheningan menguasai kereta kuda berisi sepasang pria dan wanita itu, tapi meskipun hening menguasai keduanya malah merasa semakin nyaman dalam keheningan malam yang terasa begitu panjang ini. Keheningan syahdu yang sangat nyaman meski tanpa ada sepatah katapun.

______________________________________________

Butuh waktu satu purnama untuk mengembalikan keadaan kastil Petra pasca serangan yang berhasil menewaskan puluhan pekerja dan prajurit didalamnya. Banyak dari maid, pelayan, koki, pekerja kebun yang meninggal akibat serangan tiba-tiba yang dilakukan mendiang Jonathan Leonhard.

Untungnya Anne, Andrew dan Dorma berhasil selamat tapi tidak dengan maid Catherine yang satu lagi karena gadis itu terpaksa meregang nyawa saat penyerangan di kamar Catherine. Wanita yang kini hampir mencapai waktu persalinan itu sangat sedih mengingat maidnya itu terpaksa harus meninggal demi melindunginya.